SuaraJogja.id - Kawasan Kaliurang tepatnya di lereng Gunung Merapi masih menjadi salah satu destinasi wisata andalan para pelancong. Sensasi berkendara menggunakan jip melewati alam memberikan kesan tersendiri.
Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri menuturkan pihaknya telah mempersiapkan rute baru untuk lava tour jip di lereng Gunung Merapi. Hal ini sekaligus upaya untuk mengurangi kemacetan jika terjadi di jalur wisata.
"Jadi untuk mengatisipasi seandainya jalanya crowded penuh dengan jip ini kita membuka jalur baru, wisata alam Gunung Merapi," kata Dardiri, Sabtu (13/4/2024).
Ia tak menampik peningkatan volume kendaraan memang sangat berpotensi terjadi di sejumlah jalur wisata Kaliurang. Oleh sebab itu maka rute baru ini diharapkan bisa mengurai kepadatan yang ada.
"Jadi untuk mengurai daripada kemacetan itu kita buat jalur baru. Nanti wisatawan yang dari luar kota biasanya stuck to kalau mau menuju Kaliurang maupun Cangkringan biasanya stuck, macet. Nah untuk mengurai kemacetan ini kita bikin jalur baru," terangnya.
Disampaikan Dardiri, wisatawan yang berkunjung ke wisata jip lereng Gunung Merapi mulai mengalami peningkatan. Terhitung sudah sejak hari pertama Lebaran hingga sekarang.
Pada pagi tadi saja setidaknya sudah ada 700 armada jip yang beroperasi melayani wisatawan. Dengan asumsi satu jip berisikan empat orang penumpang maka total sudah ada 2.800 wisatawan yang menikmati atraksi tersebut.
Dia memastikan harga untuk paket jip wisata masih tetap sama. Pengunjung sudah bisa menikmati panorama lereng Gunung Merapi dengan menaiki jip dengan merogoh kocek antara Rp400-800 ribu.
"Harga tetap dari Rp400-800 ribu, paling murah mini set itu Rp400 terus yang terjal sekitar Rp800an," imbuhnya.
Baca Juga: H+2 Lebaran, Kunjungan Wisata Jip Lereng Merapi Mulai Meningkat
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Arip Pramana, menuturkan sejumlah manajemen lalu lintas telah disiapkan jika memang terjadi kepadatan di jalur wisata. Tidak terkecuali di jalur wisata di sisi utara yakni lereng Gunung Merapi.
"Termasuk artinya itu akan dilakukan apabila lalu lintasnya betul-betul stuck, maka ada one way dari pintu gerbang ke arah utara hanya satu jalur. Kemudian nanti lewat jalan yang kali yang barat. itu apabila terjadi betul-betul stuck," ujar Arip.
"Kemudian dari traffic yang ada baik itu Besi maupun Pamungkas sekarang kan sudah, mulai satu tahun yang lalu kita atur setting untuk yang naik bisa jalan terus kecuali yang di Pamungkas menunggu yang dari Simpang Pamungkas maupun gang kecil gitu tapi setelah itu dia bisa naik. Ini salah satu untuk supaya antrean yang sepanjang Jalan Kaliurang bisa kita urai," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan