Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 16 April 2024 | 12:03 WIB
Jalur prambanan mulai dipadati kendaraan yang melintas dari Tol Jogja-Solo selama lebaran. [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Pintu keluar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sisi timur atau Prambanan, Sleman menjadi jalur yang paling banyak dilintasi masyarakat saat arus balik Lebaran 2024. Tercatat ada 41 ribu lebih kendaraan melintas di jalur tersebut

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakara (DIY) Rizki Budi Utomo menuturkan ada sejumlah alasan yang menjadikan perbatasan Prambanan-Klaten itu paling diminati masyarakat. Salah satunya terkait dengan ruas fungsional Tol Jogja-Solo yang dibuka.

"Kebanyakan memang banyak menuju ke titik tol terdekat yaitu di Boyolali dan Klaten, yang mau ke barat daerah DKI Jakarta atau ke timur ke Jawa Timur," kata Rizki, Selasa (16/4/2024). 

Sementara itu, berbanding terbalik dengan perbatasan di sisi timur Jogja. Perbatasan barat yakni jalur Wates-Purworejo tak terlalu dilirik masyarakat. 

Baca Juga: Sebut Arus Mudik di Pintu Masuk Timur Jogja Lancar, Wakil Bupati Sleman: Kendaraan Keluar Lebih Banyak

"Kalau barat landai. Jadi jalur JJLS kita cukup landai tidak terlalu banyak," imbuhnya.

Secara keseluruhan disampaikan Rizki, DIY mengalami dua kali lonjakan pada arus balik Lebaran 2024 kali ini. Pertama yakni pada Jumat (12/4/2024) yakni ada 100.576 kendaraan yang keluar Jogja.

Kemudian kedua pada Minggu (14/4/2024) kemarin tepatnya yakni sebanyak 101.976 kendaraan yang meninggalkan Jogja. Jumlah tersebut tersebar di beberapa pintu keluar atau perbatasan yang ada.

Paling tinggi didominasi pintu perbatasan Prambanan-Klaten yang mencapai 41.472 kendaraan. Kemudian disusul pintu perbatasan Tempel-Magelang sebanyak 24.492 kendaraan. 

Lalu ada Wates-Purworejo sebanyak 19.461 kendaraan serta yang terakhir paling sedikit dilalui yakni jalur Piyungan sebanyak 16.546 kendaraan.

Baca Juga: Pembangunan Tol Jogja-Solo Hilangkan Makam, Warga Bayen Minta Kejelasan Relokasi

"Jadi ada dua kondisi (arus balik) dimana orang-orang yang mudik itu ada yang memilih Jumat dan Minggu. Sabtu malah turun agak lumayan drastis," ujarnya.  

Saat ini pihaknya menyebut kondisi arus balik sudah mulai cukup melandai. Meskipun masih tetap ada masyarakat yang baru akan kembali namun puncaknya sudah dilalui.

"Sudah melandai, prediksi saya (puncak arus balik) sudah terjadi di hari Minggu kemarin," tandasnya.

Load More