SuaraJogja.id - Polsek Semanu akhirnya melaksanakan proses rekonstruksi kasus pembunuhan suami bernama Riyadi (59) terhadap istrinya Sukiyem (59), Rabu (24/4/2024).
Sebanyak 4 saksi dihadirkan dengan 21 adegan diperagakan oleh pelaku dalam rekonstruksi yang dilaksanakan di kediaman pelaku dan korban.
Rekonstruksi pembunuhan istri ini baru dilaksanakan setelah empat bulan lebih pembunuhan suami terhadap istri terjadi di Dusun Dedel, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul. Alasannya, pelaku selama ini masih harus menjalani perawatan luka menganga di leher karena upaya bunuh diri yang dilakukannya usai menghabisi korban.
Rekonstruksi sendiri rencananya dilaksanakan pukul 10.00 WIB namun baru dimulai pukul 10.45 WIB. Sejak pagi, ratusan warga sudah berkumpul di seputaran kediaman korban dan pelaku. Mereka ingin mengetahui wajah terakhir pembunuh tetangga mereka itu.
Rekonstruksi ini sendiri mendapat pengawalan ketat dari puluhan aparat kepolisian baik berpakaian lengkap ataupun berpakaian preman. Ketika tersangka turun dari mobil polisi, kepalanya ditutup sabo warna hitam. Tersangka sendiri hadir dengan pengawalan puluhan petugas kepolisian lengkap.
Teriakan hingga cacian membahana ketika tersangka turun dari mobil polisi. Umpatan dan hujatan terus terdengar selama proses rekonstruksi berjalan. Namun demikian, warga tidak ada yang mencoba mendekat ke tersangka.
Proses rekonstruksi sendiri dimulai dari tersangka R yang tidur di atas bale-bale di samping istrinya (korban) yang bernama Sukiyem. Dalam rekonstruksi itu, Sukiyem tidur di kasur yang diletakkan di lantai.
Dan saat terlelap, Riyadi kemudian berjalan ke dapur untuk mengambil pisau yang biasa ia gunakan menyembelih sapi. Terlihat pelaku menggenggam pisau dari dapur dan mendekati korban yang tengah terlelap. Seketika tersangka langsung menggorok leher korban yang masih terbaring.
Tidak ada perlawananan dari korban dan nampak korban langsung meninggal dunia. Usai membunuh korban, pelaku berusaha menggorok lehernya menggunakan pisau yang sama. Selang beberapa saat terungkap jika tersangka sempat pingsan.
Baca Juga: Pembunuhan di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis, Pelaku Dendam karena bakal Ditinggal Menikah
Usai siuman tersangka kemudian menulis surat permintaan maaf dan menghubungi keponakannya melalui aplikasi WhatsApp. Keponakan korban yang saat rekonstruksi ini hadir sebagai saksi juga memperagakan adegan selanjutnya.
Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono mengatakan, dalam rekonstruksi itu sendiri, polisi menghadirkan 4 orang saksi yang mengetahui awal peristiwa pembunuhan itu. Pihaknya juga mengajak tim jaksa penuntut umum untuk menyaksikan proses rekonstruksi tersebut.
"Saksi adalah keponakan korban dan juga ada Pak RT serta tetangga," tutur dia.
Untuk motif sendiri, lanjut dia, masih seperti yang dia ungkapkan sebelumnya yaitu karena ekonomi dan juga dipicu rasa cemburu. Sementara untuk upaya bunuh diri dari tersangka hanyalah sebagai alibi dari yang bersangkutan.
"Bunuh diri itu hanya alibi saja," tegas Pudjijono.
Menurut Kapolsek, proses rekonstruksi ini merupakan bagian dari pemberkasan yang mereka lakukan, di mana saat ini berkas proses pembunuhan tersebut sudah memasuki p18 atau p19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi