Selama ini, lanjut dia, Respon warga Yogyakarta justru sangat positif karena Warung Madura dianggao sebagai solusi kebutuhan karena bisa diakses kapan saja tanpa terbatas jam operasional. Karena Jogja itu kota pelajar dan pariwisata sehingga respon terhadap keberadaan Waring Madura sangat baik.
Wakil Ketua Kadin di Bidang Organisasi Robi Kusumaharta mengatakan di DIY semuanya baik-baik saja karena tidak ada yang menyoal keberadaan Warung Madura. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan apalagi berkaitan dengan pembatasan-pembatasan.
"Jogja itu baik-baik saja. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan," kata dia.
Bahkan, Kadin bakal merangkul pengusaha-pengusaha Warung Madura tersebut untuk menjadi anggota Kadin. Dan nantinya Kadin bakal bersinergi untuk melakukan pembinaan. Hal ini sesuai dengan komitmen terbaru mereka yang ingin menaikkan kelas UMKM.
Baca Juga: Berkaca dari Sengketa Pilpres, KPU DIY Awasi Bansos di Pilkada
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh