SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berkomitmen memenangkan pemilihan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada November 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kulon Progo Fajar Gegana di Kulon Progo, Minggu, mengatakan selama empat periode berturut-turut, PDIP Kulon Progo menang dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di Kulon Progo.
"Kami siap memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kulon Progo untuk kelima kali pada Pilkada 2024," kata Fajar Gegana kegiatan syawalan dan halal bihalal, di Panti Marhaen.
Ia meminta seluruh kader dan relawan PDIP Kulon Progo untuk solid bergerak untuk memenangkan calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh partai banteng moncong putih tersebut dalam Pilkada 2024.
"Kader dan relawan adalah ujung tombak kemenangan partai. Mari kita rapatkan barisan solid bergerak untuk menang dalam Pilkada 2024," kata Fajar.
Dia mengatakan pendaftaran di PDI Perjuangan rencananya akan dibuka pada tanggal 1- 31 Mei 2024.
"Tentunya menjalin soliditas. Pengalaman pileg dan Pilpres tentunya kami Taulah pemetaan yang terjadi ke depan seperti apa. Yang penting seluruh kader kami solid. Kami membangun komunikasi dengan partai lain dalam rangka koalisi, memperkuat barisan di Pilkada Kulon Progo," katanya.
Fajar menjelaskan saat ini komunikasi sudah dijalin dengan sejumlah partai yang memiliki kursi DPRD yang dominan. Mereka diajak bekerja sama Kedepannya untuk membangun Kulon Progo.
"Kami berharap partai lain juga bisa bergotong royong dengan kami untuk mengawal pilkada Kulon Progo agar terjadi percepatan pembangunan. Potensi Kulon Progo ada, tapi harus diprioritaskan satu hal yang betul-betul bisa mendorong secara signifikan percepatan kemajuan di Kulon Progo," kata Fajar.
Baca Juga: KPU Bantul Buka Pendaftaran PPK untuk Pilkada, Terbuka untuk Peserta Lama dan Baru
Terkait calon yang akan diusung dalam pilkada, Fajar mengaku sudah menjaring kader secara internal. Stok kader banyak dan layak untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati atau wakil bupati.
"Kami akan menjaring kader internal dulu. Banyak kader kami yang selama ini berjuang mengawal aspirasi masyarakat di lingkungannya masing-masing. Kami persiapkan agar mereka benar-benar siap," kata Fajar.
Ketua Bapilu DPC PDIP Kulon Progo Aris Syarifudin mengatakan tugas kader, relawan dan pengurus PDIP Kulon Progo memiliki tugas berat dalam Pilkada 2024.
PDIP Kulon Progo memiliki tradisi menang dan tidak terkalahkan setiap helatan pilkada di Kulon Progo.
"Untuk kemajuan PDIP Kulon Progo mari kita berkomitmen melaksanakan tradisi dengan memenangkan Pilkada 2024. Mari kita rapatkan barisan, dan jaga kesolidan. Pada Pemilu Legislatif 2024, PDIP Kulon Progo memperoleh suara di atas 90 ribu suara. Kita amankan suara dan kita tingkatkan suara pada Pilkada 2024," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini