SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta masih menunggu surat keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) untuk penetapan perolehan suara dan kursi anggota Dewan Pemilihan Rakyat Daerah hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Kalau perolehan suara yang kemarin ditetapkan itu baru hasil sengketanya pemilihan presiden (pilpres), yang pemilihan legislatif belum, kita masih menunggu surat dari MK di Bantul ini ada sengketa atau tidak," kata Ketua KPU Bantul Joko Santoso di Bantul, Selasa.
Menurut dia, kalau secara penghitungan hasil peningkatan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) di tingkat kabupaten sudah selesai, sehingga daerah masih menunggu apakah ada atau tidak hasil pemilihan legislatif yang disengketakan di MK oleh peserta pemilu.
"Kalau tidak ada sengketa pemilihan legislatif nanti di sekitar pertengahan bulan Mei akan menetapkan perolehan kursi dan juga menetapkan calon terpilih, menetapkan anggota DPRD terpilih," katanya.
Baca Juga: KPU Sleman Angkat Bicara soal Vendor Snack KPPS yang Ajukan Gugatan
Joko mengatakan, untuk hasil Pemilihan Presiden setelah ada keputusan dari MK yang mengadili sengketa tersebut yang melakukan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih secara nasional adalah KPU RI.
"Namun kalau hasil pemilihan legislatif di Bantul masih menunggu dari MK, karena kemarin itu konsentrasi untuk pilpres didahulukan, kemudian setelah itu penanganan sengketanya untuk pemilihan legislatif," katanya.
Sementara itu, Joko mengatakan, dari hasil evaluasi terhadap pengelolaan logistik Pemilu 2024, banyaknya tahapan dalam pengelolaan logistik pemilu mulai dari pengadaan, sortir lipat, setting, pengepakan, dan distribusi, KPU membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder terkait.
"Diantaranya dukungan pengamanan dari kepolisian resor (polres), dan dukungan sarana angkutan logistik. Berkat dukungan dari berbagai pihak, pengelolaan logistik Pemilu 2024 di Bantul telah berjalan lancar," katanya.
Baca Juga: Berkaca dari Sengketa Pilpres, KPU DIY Awasi Bansos di Pilkada
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025