SuaraJogja.id - Komunikasi terus dilakukan oleh sejumlah partai di Gunungkidul menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang. Mereka tengah mencari koalisi yang tepat untuk mengikuti jalannya kontestasi.
Di Gunungkidul sendiri tidak ada partai yang secara mandiri bisa mengusung calon bupati dan wakil bupatinya dalam Pilkada nanti. Hal itu membuat semua partai harus berkomunikasi untuk bergabung ke dalam koalisi, salah satunya PDI Perjuangan (PDIP) yang juga sibuk mencari kawan koalisi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Surbekti Kuntariningsih mengakui baru-baru ini mereka bertemu dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Gunungkidul. Mereka melakukan penjajakan untuk berkolaborasi dalam Pilkada 2024 mendatang.
"PAN telah melaporkan ke Zulkifli [Ketua Umum PAN] dan kami juga laporkan ke bu Mega [Ketua Umum PDI Perjuangan]," kata Endah dikutip Selasa (30/4/2024).
Endah mengatakan penjajakan kerjasama tersebut memang harus dilakukan karena PDIP hanya meraih 8 kursi dan PAN merebut 5 kursi di DPRD Gunungkidul kemarin.
Menurutnya jika konsolidasi ini cocok maka ke depannya posisi kader PAN adalah wakil bupati. Di mana hal tersebut terilhami dari basis suara yang selalu didapat baik oleh PDIP ataupun PAN sendiri. Kedua partai memiliki suara stabil dalam berbagai kontestasi.
"PDI Perjuangan baik itu Pileg, Pilpres ataupun Pilkada itu perolehan suaranya selalu 105 ribu. Bisa dicek sejak tahun 2000-an. PAN juga demikian, dengan 5 kursi perolehan suaranya capai 70 ribu," tambahnya.
Jika nantinya calon bupati dan wakil bupati ada 3 pasangan, maka jika PDI Perjuangan dan PAN resmi berkoalisi, basis massa tersebut bisa menjadi modal awal untuk bertarung.
"[Pilkada] Pasti bicaranya amunisi. Berdasarkan rekam jejaknya bersama pak Tris [Prof Sutrisno Wibowo], mereka perolehannya berapa," tambahnya.
Baca Juga: Kelompok Muda Bicara Lakukan Survei Jelang Pilkada Kota Jogja, Nama Singgih Raharjo Masih Teratas
Di sisi lain, Endah membidik PAN untuk berkolaborasi karena PAN punya pengalaman. Partai berlambang matahari ini pernah menempatkan kadernya sebagai bupati dalam beberapa periode. PAN juga diperintah untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada nanti.
Menurut Endah, PDIP yang sudah jelas menjadi korban operasi dan juga merupakan pertempuran terakhir untuk dirinya, maka dia yakin DPP PDIP tidak akan tinggal diam.
Partai bergambar banteng tersebut bakal mendukung penuh DPC PDI Perjuangan Gunungkidul dalam Pilkada nanti untuk memenangkan Pilkada.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Investasi, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9%
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta