Di mana bagi anak-anak keluarga yang kurang mampu baik tidak punya ijazah SD, SMP maupun SMA itu dan putus sekolah. Di mana pemerintah mendorong melalui Dinas Pendidikan agar mereka kembali ke sekolah agar tidak putus sekolah.
Pemerintah mendorong agar tidak ada anak usia sekolah yang berhenti sekolah. Para anak sekolah tersebut diberi kesempatan untuk bersekolah kembali dengan menggunakan dana dari pemerintah. Dan tahun ini, pemerintah DIY mengalokasikan dana Rp 4,5 juta untuk SMA.
"Baru saja saya menandatangani berkas Rp 4,5 juta untuk SMA," tambahnya.
Hanya saja Sultan mengakui jika upaya pemerintah untuk meningkatkan IPM terhambat dengan 'tradisi' yang masih ada di masyarakat. Di mana masih ada perilaku membedakan pendidikan antara perempuan dan laki-laki.
"Saya mohon hal seperti itu tidak terjadi lagi. kita jangan membedakan jenis kelamin, antara laki-laki dan perempuan itu sama saja,"ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gowes Syawalan SWID dan ISEI Jogja: Gabungkan Gaya Hidup Sehat dan Hunian Cerdas
-
Sejarah Festival Balon Udara Pekalongan: Tradisi Bulan Syawal Kini Jadi Perdebatan
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan