Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 07 Mei 2024 | 20:40 WIB
Potret sampah yang menggunung di Jalan Siluk-Panggang, Bantul. [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

SuaraJogja.id - Tumpukan sampah liar mulai muncul di Bantul sejak Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan resmi ditutup oleh Pemerintah DIY, 1 Mei lalu. Salah satunya adalah di tepi jalan Siluk-Panggang tepatnya di Dusun Nawungan I Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Bantul.

Berbagai jenis sampah menumpuk dan mulai menggunung di tepi jalan. Sampah tersebut dibuang secara kucing-kucingan menggunakan armada resmi pengangkut sampah. Di mana sampah-sampah tersebut dibuang dini hari sebelum warga beraktivitas.

Hal tersebut dibenarkan oleh Lurah Selopamioro, Sugeng. Ia mengungkapkan sampah tersebut dibuang di tepi jalan yang ramai lalu lintasnya. Meski tidak mengganggu kendaraan yang melintas tetapi bau menyengat dari berbagai macam sampah tersebut sangat meresahkan.

"Ya sebetulnya tidak mengganggu kendaraan yang lewat. Tapi baunya meresahkan," kata dia, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga: Beredar Penampakan Sampah Dibuang ke Area Bekas Tambang di Gunungkidul, Ini Respon Sri Sultan HB X

Sampah tersebut dibuang ketika dini hari oleh oknum tidak bertanggungjawab menggunakan dump truck warna kuning. Hal tersebut ia pastikan karena ada warganya yang memergoki ketika truk membuang sampah saat hendak pergi ke pasar.

Sugeng berani memastikan jika yang membuang sampah tersebut menggunakan dump truck warna kuning, karena terdapat CCTV milik warga yang menangkap aktivitas armada khusus pengangkut sampah ini. Dan sampah tersebut dibuang pada dini hari.

"Ada rekaman CCTV kalau dibuang dengan truk warna kuning," tambahnya.

Sugeng menandaskan sampah tersebut berasal dari luar Selopamioro. Sebab, Selopamioro telah berhasil mengatasi persoalan sampah sendiri. Di mana sampah-sampah Selopamioro sudah selesai di tingkat padukuhan sehingga tidak menimbulkan persoalan lagi.

Terkait dengan persoalan tumpukan sampah di tepi jalan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul. Namun DLH baru akan mengevakuasi sampah-sampah tersebut esok hari.

Baca Juga: Masalah Sampah Memburuk, Akademisi Sebut Pariwisata di Yogyakarta Bakal Terdampak Serius

"Kita sudah lapor ke DLH. Dan akan diangkut besok [Rabu]," ungkapnya.

Kontributor : Julianto

Load More