SuaraJogja.id - Tumpukan sampah liar mulai muncul di Bantul sejak Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan resmi ditutup oleh Pemerintah DIY, 1 Mei lalu. Salah satunya adalah di tepi jalan Siluk-Panggang tepatnya di Dusun Nawungan I Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Bantul.
Berbagai jenis sampah menumpuk dan mulai menggunung di tepi jalan. Sampah tersebut dibuang secara kucing-kucingan menggunakan armada resmi pengangkut sampah. Di mana sampah-sampah tersebut dibuang dini hari sebelum warga beraktivitas.
Hal tersebut dibenarkan oleh Lurah Selopamioro, Sugeng. Ia mengungkapkan sampah tersebut dibuang di tepi jalan yang ramai lalu lintasnya. Meski tidak mengganggu kendaraan yang melintas tetapi bau menyengat dari berbagai macam sampah tersebut sangat meresahkan.
"Ya sebetulnya tidak mengganggu kendaraan yang lewat. Tapi baunya meresahkan," kata dia, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Beredar Penampakan Sampah Dibuang ke Area Bekas Tambang di Gunungkidul, Ini Respon Sri Sultan HB X
Sampah tersebut dibuang ketika dini hari oleh oknum tidak bertanggungjawab menggunakan dump truck warna kuning. Hal tersebut ia pastikan karena ada warganya yang memergoki ketika truk membuang sampah saat hendak pergi ke pasar.
Sugeng berani memastikan jika yang membuang sampah tersebut menggunakan dump truck warna kuning, karena terdapat CCTV milik warga yang menangkap aktivitas armada khusus pengangkut sampah ini. Dan sampah tersebut dibuang pada dini hari.
"Ada rekaman CCTV kalau dibuang dengan truk warna kuning," tambahnya.
Sugeng menandaskan sampah tersebut berasal dari luar Selopamioro. Sebab, Selopamioro telah berhasil mengatasi persoalan sampah sendiri. Di mana sampah-sampah Selopamioro sudah selesai di tingkat padukuhan sehingga tidak menimbulkan persoalan lagi.
Terkait dengan persoalan tumpukan sampah di tepi jalan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul. Namun DLH baru akan mengevakuasi sampah-sampah tersebut esok hari.
Baca Juga: Masalah Sampah Memburuk, Akademisi Sebut Pariwisata di Yogyakarta Bakal Terdampak Serius
"Kita sudah lapor ke DLH. Dan akan diangkut besok [Rabu]," ungkapnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Teken Petisi Cinta Laura, Pramono Janji Bakal Daur Ulang Sampah Baliho Sisa Kampanye di Jakarta
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
Ecofren Tangani 15,92 Ton Sampah dengan Solusi Berkelanjutan Melalui Gelaran JRF 2024
-
Soal Masalah Sampah Jakarta, WALHI Sebut RK Lebih 'Galak' ke Warga daripada Pelaku Industri: Tak Adil!
-
Inspirasi Kampung Setaman: Dari Popok Bekas hingga Bayar PBB Pakai Sampah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Intensitas Hujan Makin Tinggi, BPBD Bantul Minta Warga Hindari Kawasan Rawan Longsor
-
Bawaslu Temukan Kasus Kampanye Hitam di Media Sosial Terkait Pilkada Kulon Progo
-
Ingin Berobat, Ibu Asal Semanu Ini Justru Jadi Korban Pelecehan Seksual
-
Aksi Begal Payudara Meresahkan Warga di Sleman, Polisi Pastikan Kejar Para Pelaku
-
Sampah Menumpuk di Jogja, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Saat Hujan Deras