SuaraJogja.id - Pimpinan Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Krisma Eka Putra tiba-tiba mendapatkan kado spesial dari warga. Krisma yang merayakan hari ulang tahunnya, 30 April 2024 kemarin dikirimi bungkusan kado yang isinya sampah.
Tak hanya sampah, Krisma mengaku juga mendapatkan surat yang diselipkan di dalam kado. Surat yang kemudian beredar luas di media sosial (medsos) tersebut berisikan tentang kritik terhadap kondisi darurat sampah di Kota Yogyakarta.
"Saya dapat kado tanggal 30 [april] meski ultah saya sebenarnya 23 april [2024] lalu. Saat saya buka isinya sampah dan surat yang isinya tentang kritik tata kelola sampah di kota jogja," papar Krisma di Yogyakarta, Sabtu (04/05/2024).
Alih-alih marah menerima kado sampah tersebut, Krisma mengiyakan masalah sampah di Kota Yogyakarta. Padahal desentralisasi sampah di kabupaten/kota sudah mulai diterapkan per 1 Mei 2024.
Baca Juga: Diduga Hendak Terlibat Tawuran Bawa Celurit, Dua Remaja di Kota Jogja Dicokok Polisi
Sementara masalah TPS Piyungan yang penuh sudah terjadi sejak 2012 silam. TPS tersebut tidak bisa lagi menampung sampah, salah satunya dari Kota Yogyakarta.
Karenanya surat protes yang mengekspresikan ketidakpuasan terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menangani masalah sampah pun diterimanya dengan lapang dada. Dia justru menganggapnya sebagai bentuk aspirasi yang harus diperhatikan untuk memperbaiki tata kelola sampah yang lebih baik di Kota Yogyakarta.
"Saya anggap kado ini sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat yang harus dihargai dan ditindaklanjuti. Saya paham sekali keresahan warga," paparnya.
Krisma berjanji bekerja lebih keras untuk mencari solusi yang tepat dalam mengelola masalah sampah di Kota Yogyakarta. Pemkot pun diharapkan bekerja keras mengatasi masalah tersebut agar tak semakin memburuk.
"Kami terus melakukan perubahan yang positif," imbuhnya.
Baca Juga: Kawasan Hunian di Jalur Kereta Berkembang, KRL Jogja-Solo Bakal Sampai Madiun
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Antusiasme Pendaftar Panitia Ad-Hoc Pilkada Kota Jogja Tinggi, Keterwakilan Perempuan Melebihi Target
-
Kota Jogja Bakal Tenggelam dengan Sampah Pasca Desentralisasi, Bantul Siap Bantu Kelola TPST
-
Rencana Pembangunan TPST di Piyungan Belum Berjalan, Pj Wali Kota Jogja Pastikan Terus Komunikasi
-
DLH Kota Yogyakarta: Lebih dari 50 Persen Sampah di Masyarakat adalah Organik
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja