SuaraJogja.id - Pemuda berinisial AF (22) menyerahkan diri ke Polresta Sleman atas kasus meninggalnya seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman usai menjalani latihan bela diri di kampus. Polisi mengungkap kematian korban akibat tendangan mematikan dari pelaku yang mengenai perut.
"Dari keterangan pelaku sinkron dan saksi lain bahwa pelaku melakukan tendangan, kalau bahasa di tempat bela diri tersebut tendangan sabit, kalau keterangan pelaku. Jadi memang mengarah di ulu hati di daerah usus korban," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian saat jumpa pers di Mapolresta Sleman, Rabu (8/5/2024).
Adrian menuturkan pertarungan antara pelaku dan korban itu dalam rangka sparing saat latihan. Berdasarkan keterangan yang didapatkan setidaknya pelaku melakukan 10 kali pukulan dan tendangan saat berhadapan dengan korban.
Sebelum akhirnya melakukan tendangan sabit tersebut dan terkena perut korban. Hal itu menyebabkan korban sempat terjatuh.
"Jadi menurut keterangan pelaku seingat dia, dia melakukan 10 kali gerakan, kurang lebih. Namun yang pasti waktu saat pelaku melakukan tendangan sabit itu korban terjatuh," ucapnya.
"Sparing biasa. Pengakuan pelaku yang telak satu kali tapi dia mengakui sekitar ada 10 kali (gerakan)," imbuhnya.
Korban sendiri sempat pulang ke kos untuk beberapa saat sebelum akhirnya merasakan sakit berlebih di perut. Hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Pemeriksaan saat itu korban mengalami cedera di bagian ususnya sehingga harus dilakukan operasi. Namun nahas sehari usai operasi korban justru meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan (otopsi korban) luka di bagian usus halus dan usus besar. Pendarahan dalam," terangnya.
Atas kejadian ini tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 3 dan atau 359 tentang karena kealpaan atau kesengajaan menyebabkan orang meninggal dunia. Dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan