SuaraJogja.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Akhid Nuryati meminta pemerintah kabupaten setempat merespons cepat peluang dari Bandara Internasional Yogyakarta sebagai satu-satunya bandara internasional di Jawa Tengah-DIY untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Akhid di Kulon Progo, Kamis, mengatakan status YIA tersebut jadi peluang investasi yang sangat menjanjikan bagi Kulon Progo, terutama bagi sektor UMKM, agar bisa menampilkan produknya secara maksimal di area bandara.
"Namun harus diupayakan juga agar produk UMKM Kulon Progo bisa laris, tidak hanya sekedar ditampilkan di YIA," kata Akhid.
Menurut dia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi butuh sinergi antar-Organisasi Perangkat Daerah, khususnya OPD teknis, seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata.
Baca Juga: KPU Kulon Progo Perpanjang Pendaftaran PPK Girimulyo, Ini Alasannya
"Status YIA sebagai bandara internasional di Jawa Tengah-DIY harus diimbangi inovasi dan sinergi OPD untuk percepatan pembangunan di Kulon Progo, khususnya ekonomi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dispar Kulon Progo Joko Mursito mengatakan akan memaksimalkan pemanfaatan Pusat Informasi Wisata atau Tourism Information Center (TIC) di YIA.
"Saat ini kan sudah ada TIC di YIA, akan kami menggeliatkan lagi pemanfaatannya," kata Joko.
TIC di YIA nantinya dimaksimalkan untuk memberikan informasi terkait destinasi hingga atraksi wisata di Kulon Progo. Termasuk potensi-potensi yang sekiranya bisa dikembangkan.
Berkaitan dengan rute penerbangan internasional di YIA, Joko mengatakan hal itu menjadi kewenangan dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY. Pihaknya pun akan mengikuti apa yang menjadi keputusan di sana.
Baca Juga: Ingin Lanjutkan Tradisi Selama 4 Periode, PDI Perjuangan Kulon Progo Bertekad Menangkan Pilkada 2024
"Sebab tidak mungkin kami bergerak sendiri, harus ada keselarasan kebijakan dengan Pemda DIY," katanya.
Lebih lanjut, Joko mengatakan Pemkab Kulon Progo belum lama ini meneken kesepakatan dengan PT Angkasa Pura I selaku pengelola YIA. Kerja sama berkaitan dengan pengembangan potensi daerah.
Ia mengatakan masih perlu ada tindak lanjut dari kesepakatan tersebut. Seperti bagaimana realisasi hingga implementasi dari kebijakan kerja sama yang bisa menguntungkan sektor pariwisata Kulon Progo.
"Kami akan segera berkomunikasi dengan PT AP I YIA membahas soal itu," katanya.
Berita Terkait
-
Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Bangga! Menpar Widiyanti Umumkan 2 Desa Indonesia Ini Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Demi Sukseskan Program 3 Juta Rumah untuk MBR, DPRD DKI Komitmen Beri Dukungan Penuh
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi