SuaraJogja.id - Jip wisata lava tour Merapi di Sleman mengalami peningkatan kunjungan wisatan cukup signifikan pada long weekend atau libur panjang kali ini. Sejak kemarin saja hampir seluruh armada sudah sibuk melayani para wisatawan.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi, Dardiri, menuturkan bahwa total pihaknya memiliki 1.258 armada. Dari jumlah itu pun hampir semua telah bergerak atau dibooking wisatawan.
"Peningkatannya luar biasa. [Kemarin] sampai 100 persen peningkatan ada," kata Dardiri, Jumat (10/5/2024).
Berdasarkan data yang telah dikantonginya, Dardiri bilang, rata-rata satu armada jip setengah hari saja sudah bergerak dua kali jalan. Jika dikalikan hingga siang kemarin saja total mungkin 8 ribuan wisatawan sudah menikmati sensasi jip tersebut.
Baca Juga: Pelaku Serahkan Diri, Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa Tewas Usai Sparing Silat di Sleman
Cuaca mendung bahkan gerimis di lereng Merapi bahkan tidak menyurutkan niat wisatawan untuk berkeliling dengan jip. Sensasi menaiki jip sembari hujan nyatanya juga dicari oleh wisatawan.
"Mayoritas memang untuk wisatawan keluarga yang datang, kebanyakan ambil yang medium [jarak tempuh medium]," ungkapnya.
Dia memastikan harga untuk paket jip wisata masih tetap sama. Pengunjung sudah bisa menikmati panorama lereng Gunung Merapi dengan menaiki jip dengan merogoh kocek antara Rp400-800 ribu.
Selain itu, pihaknya mengaku telah mempersiapkan rute baru untuk lava tour jip di lereng Gunung Merapi. Hal ini sekaligus upaya untuk mengurangi kemacetan jika terjadi di jalur wisata.
"Jadi untuk mengatisipasi seandainya jalannya crowded penuh dengan jip ini kita membuka jalur baru, wisata alam gunung merapi. Juni mungkin launching," ungkapnya.
Baca Juga: Latihan Silat di Kampus yang Sebabkan Seorang Mahasiswa Meninggal Dunia Ternyata Tak Berizin
Ia tak menampik peningkatan volume kendaraan memang sangat berpotensi terjadi di sejumlah jalur wisata Kaliurang. Oleh sebab itu maka rute baru ini diharapkan bisa mengurai kepadatan yang ada.
Berita Terkait
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda