Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 13 Mei 2024 | 13:57 WIB
Ilustrasi Klitih di jalan (pixabay/Oleg Elkov)

SuaraJogja.id - Kekinian kembali beredar informasi terkait dugaan tindak pidana kejahatan jalanan atau klitih di wilayah Kabupaten Sleman. Informasi penangkapan terduga pelaku kejahatan jalanan itu disebarkan lewat media sosial.

Narasi terkait penangkapan terduga pelaku klitih itu diunggah di media sosial X atau twitter @merapi_uncover. Dalam unggahan itu disebutkan ada beberapa orang yang ditangkap di kawasan Flyover Janti, Sleman.

Dalam narasinya kejadian itu terjadi pada Senin (13/5/2024) dini hari sekitar pukul 00.48 WIB semalam. Setidaknya ada lima anak muda dengan dua yang berhasil diamankan oleh jajaran kepolisian.

Dimintai keterangan mengenai informasi tersebut, Kapolsek Depok Barat Kompol Tri Hartanto menuturkan hal itu bukan tindak kejahatan jalanan atau klitih. Berdasarkan pemeriksaan tidak ditemukan barang-barang berbahaya atau senjata tajam (sajam) dari mereka.

Baca Juga: Pelajar di Pleret Bantul Dikeroyok Lalu Dipaksa Bawa Celurit dan Mengaku Klitih, Aksinya Sempat Divideo

"Sementara hasil pemeriksaan bukan pelaku kejahatan jalanan karena tidak ditemukan barang-barang berbahaya," kata Tri, dikonfirmasi, Senin siang.

Disampaikan Tri, kejadian semalam hanya adu mulut atau saling ejek antar rombongan anak-anak. Namun langsung dapat direspons dengan cepat oleh tim yang tengah berpatroli saat itu.

"Hanya saling ejek dan terjadi kejar-kejaran kendaraan dan direspons oleh patroli dan diamankan. Masih didalami," ucapnya.

Tri membenarkan ada dua orang yang diamankan atas kejadian semalam. Satu anak masih duduk di bangku SMP dan satu anak lainnya sudah lulus SMA.

Pembinaan kemudian dilakukan oleh kepolisian terhadap dua orang anak muda yang diamankan itu. Termasuk dengan memanggil kedua orang tua yang bersangkutan.

Baca Juga: Polisi Amankan Dua Orang yang Hendak Berkelahi Pakai Sajam dan Stik di Sleman

"Mengingat belum diketemukan unsur pidana dan juga tidak membawa barang-barang berbahaya, kita panggil dulu orang tua atau pihak keluarganya," kata dia.

Load More