SuaraJogja.id - Peristiwa keributan diduga tawuran antara anak sekolah pecah di Kota Yogyakarta. Kejadian ini sempat dibagikan oleh sejumlah akun di media sosial.
Berdasarkan beberapa informasi yang beredar tawuran itu terjadi di beberapa lokasi. Informasi tawuran ini dibenarkan oleh Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma.
Disampaikan Aditya saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi terkait dengan peristiwa itu. Ia belum dapat memastikan dimana saja kejadian diduga tawuran itu berlangsung.
"Untuk kejadian seperti apa, mohon waktu. Ini saya juga masih minta keterangan apakah itu tawuran atau mungkin hanya provokasi," kata Aditya, dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).
"Karena tadi yang saya lihat di monitor ATCS sekilas itu ada yang ngelempar mercon. Jadi belum sempat terjadi seperti berantem atau apa itu belum sempat, walaupun tadi ada yang nyemplung di sungai tadi masih saya pengen tau kronologis lengkapnya seperti apa," tambahnya.
Aditya mengaku ia bersama jajarannya sudah berkeliling sejumlah titik yang diduga menjadi tempat tawuran tersebut. Namun saat ini kondisi sudah berangsur membaik atau tidak ada keramaian massa.
"Tadi muter-muter ngecek di lokasi-lokasi sudah habis tidak ada kumpulan dari pelajarnya," ucapnya.
Kendati demikian, disebutkan Aditya, pihaknya telah mengamankan sejumlah pelajar terkait peristiwa tersebut. Saat ini beberapa pelajar itu telah dibawa ke Polresta Yogyakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sudah ada beberapa yang diamankan, beberapa yang kita amankan kita bawa ke Polresta, kan beberapa diamankan di polsek tapi sudah saya suruh bawa ke polresta," terangnya.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo menambahkan personel Polresta Yogyakarta dan polsek jajaran telah turun ke lapangan. Hal itu guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan terulang kembali.
"Personel Polresta Yogyakarta dan Polsek jajaran telah turun ke lapangan guna cegah peningkatan suhu lebih panas. Saat ini kami telah mengamankan beberapa pelajar yang diduga sebagai provokator. Sementara masih dalam proses penangan kami," terang Sujarwo.
Berita Terkait
-
Meta Kritik Rencana Komdigi Batasi Anak Indonesia Main Medsos: Pemerintah Belum Transparan
-
Kisah Absurd STNK Kekaisaran, Polisi Sampai 'Diperas' Rp5 Triliun
-
Aplikasi X Sempat Pulih tapi Eror Lagi, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
-
Ole Romeny: Fans Timnas Indonesia di Medsos Meledak!
-
5 Ide Kursus Robotic untuk Pelajar Level Pemula, Gratis!
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya