SuaraJogja.id - Asisten Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Setda DIY, Sugeng Purwanto dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (22/5/2024). Sugeng menggantikan Singgih Raharjo yang masa jabatannya tidak lagi diperpanjang.
Selain Sugeng, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X juga melantik Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menjadi Pj Bupati Kulon Progo. Siwi-sapaan Srie menggantikan Ni Made Dwipanti Indrayanti.
Dalam kesempatan ini, Sultan kembali mengingatkan Pj wali kota dan bupati untuk bisa mengawal pemilihan kepala daerah (pilkada). Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dipastikan menjaga netralitas dalam pesta demokrasi di tingkat kabupaten/kota pada November 2024 mendatang.
"Harapan saya tadi sudah saya sampaikan tapi juga tidak lepas bagaimana pemerintah daerah juga ikut partisipasi untuk pelaksanaan pilkada baik bupati maupun wali kota," terang dia.
Baca Juga: Singgih Raharjo Tak Diperpanjang, Pemda DIY Tunjuk Pj Baru untuk Atasi Sampah dan Kawal Pilkada
Sultan juga berharap, Sugeng dapat mengatasi berbagai tantangan. Sebab salah satu tantangan yang krusial adalah desentralisasi pengelolaan sampah.
Pemkot dapat merencanakan dan mengimplementasikan konsep tata kelola sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pemkot juga diminta memperkuat dengan visi tata kelola "food waste" atau sampah pangan. Sebab sektor pariwisata dan bisnis kuliner berpotensi menyumbang sampah pangan.
"Selain itu penguatan edukasi lingkungan-baik melalui pendidikan formal maupun informal, dan melalui skema pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.
Sugeng menyatakan siap mengawal pilkada. Bahkan memastikan setiap ASN untuk menjaga netralitas dalam pilkada nanti. Sebab netralitas hukumnya wajib bagi ASN.
"Pasti ya itu hukumnya wajib, kalau toh tidak ditegaskan di dalam ikrar dan tidak ditegaskan di dalam aturan yang secara umum memang secara normatif ASN memang harus netral. Apapun alasan dan apapun motivasinya harus netral," tandasnya.
Sugeng menambahkan, pekerjaan rumah (PR) besar Pemkot Yogyakarta dalam mengatasi masalah sampah juga akan jadi prioritasnya.
"Tentunya apa yang menjadi kebijakan dari Pj yang lama terkait dengan penanganan sampah kami akan lanjutkan. Kalau toh ada kekurangan insyallah nanti akan kita lengkapi atas dorongan dari semua aparat semua, OPD terkait dan pastinya masyarakat Kota Jogja sendiri," paparnya.
Sementara Singgih yang saat ini masih berpredikat ASN enggan memberikan komentarnya terkait pencalonan dirinya menjadi calon Wali Kota Yogyakarta. Meski saat ini diketahui Singgih sudah mendaftarkan diri dari Partai Golkar dalam pilkada nanti.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip