SuaraJogja.id - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengoperasikan enam kereta api (KA) jarak jauh tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang Hari Raya Waisak 2024 akhir pekan ini.
"Peningkatan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa 'high season' seperti 'long weekend' ini," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangan tertulis diterima di Yogyakarta, Rabu.
Dengan penambahan itu, kata Krisbiyantoro, Daop 6 Yogyakarta mampu menyediakan sebanyak 229.636 tempat duduk atau rata-rata 45.927 tempat duduk per hari mulai Rabu (22/5) hingga Minggu (26/5).
Kereta api tambahan yang dioperasikan adalah KA (7015) Manahan tambahan relasi Solo Balapan-Gambir pulang-pergi (pp) beroperasi Rabu (22/5) sampai Senin (27/5); KA (7023) Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan-Bandung pp, beroperasi Rabu (22/5), Kamis (23/5) dan Minggu (26/5); KA (7001A) Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir pp, beroperasi Kamis (23/5) sampai Senin (27/5).
Baca Juga: Tegaskan Tidak Larang Kegiatan Study Tour, Pemkot Jogja Minta Pengawasan Diperketat
Berikutnya, KA (79F) Manahan relasi Solo Balapan-Gambir pp, beroperasi Rabu (22/5) sampai Senin (27/5); KA (81F) Manahan relasi Solo Balapan-Gambir pp, beroperasi Rabu (22/5) sampai Senin (27/5); dan KA (102F) Sancaka relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp, beroperasi Rabu (22/5) sampai Minggu (26/5).
Pada Rabu (22/5) pukul 09.00 WIB, menurut Krisbiyantoro, Daop 6 mencatat jumlah kedatangan penumpang KA jarak jauh sebanyak 22.624 penumpang, atau naik 57,8 persen jika dibanding Rabu pekan sebelumnya sebanyak 13.090 penumpang.
Sedangkan pada Kamis (23/5), menurut dia, jumlah kedatangan penumpang KA jarak jauh masih yang lebih tinggi yakni sebanyak 23.346 penumpang.
Kemudian hingga Rabu (22/5) pukul 09.00 WIB Daop 6 juga mencatat jumlah keberangkatan cukup tinggi di hari Sabtu (25/5) sebanyak 18.190 penumpang dan Minggu (26/5) sebanyak 21.899 penumpang.
"Jumlah tersebut tentunya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu," kata dia.
Baca Juga: Disinyalir Ada Permainan Importir, Harga Bawang Putih di Jogja Masih Tinggi
Krisbiyantoro berharap masyarakat merencanakan dengan baik perjalanan KA-nya agar tidak kehabisan tiket mengingat permintaan terhadap transportasi KA cukup tinggi selama libur panjang akhir pekan dan penjualan tiket KA terus berjalan.
Berita Terkait
-
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
-
Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April
-
Jangan Sampai Kehabisan! 10 Promo Staycation Lebaran 2025 Diskon Gila-Gilaan
-
Budget Friendly, Ini 9 Wisata di Ambarawa yang Cocok Buat Libur Lebaran Hemat
-
Mau Mudik Bareng Hewan Kesayangan? KAI Tawarkan Layanan Kargo Diskon 40 Persen
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik