Senada, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMY lainnya, Tri Hastuti Nur Rochimah merasa gelisah terkait proses RUU Penyiaran ini. Hal itu melihat pada para anggota dewan yang akan berakhir masa jabatannya sebentar lagi.
"Kita gelisah karena sebentar lagi dewan yang akan mengesahkan ini akan berakhir ya. Kita takut sekali ini karena kejar tayang, cepat-cepat disahkan revisi ini," ungkap Tri.
Proses yang terburu-buru itu membuat partisipasi masyarakat pun diabaikan. Sehingga menurutnya memang langkah paling bijak dalam RUU Penyiaran ini adalah dihentikan dulu.
Meskipun disebut hanya sebagai revisi saja namun pasal-pasal yang direvisi pun tetap krusial. Jika dipaksakan, ia khawatir peran pers sebagai pilar keempat demokrasi akan hilang.
"Masyarakat sipil itu pada peran pers sebagai pilar demokrasi. Kalau RUU ini disahkan, tentu saja kami sangat khawatir pilar keempat demokrasi menjadi dikebiri dan tidak berfungsi lagi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Indeks Demokrasi Indonesia Jeblok, MenHAM Pigai Bantah Terjadi di Rezim Prabowo, Apa Dalihnya?
-
Ketua Komisi VII DPR: Selamat Ulang Tahun ke-11 Suara.com, Semoga Menjadi Media yang Semakin Dipercaya
-
SBY Optimis Prabowo Mampu Jaga Demokrasi Indonesia: Sebagai Former Leader, Saya Wajib Dukung
-
Bicara Demokrasi di Jepang, SBY Optimis Indonesia Emas 2045, Asal Pemimpin Punya Syarat Ini...
-
Anies Ungkap 3 Cara Mematikan Demokrasi, Publik Sebut Sudah Terjadi
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya