SuaraJogja.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengawasi tempat-tempat penampungan ternak maupun pasar hewan di daerah ini untuk mencegah penyebaran penyakit ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo di Bantul, Sabtu, mengatakan, telah menginstruksikan petugas kesehatan hewan di setiap kecamatan untuk melaksanakan pemantauan di tempat-tempat penampungan ternak, dan di pasar pasar hewan sejak awal Mei 2024.
"Sampai sekarang kita belum menemukan ternak sakit atau hewan yang kena penyakit zoonosis masuk Kabupaten Bantul," katanya.
Menurut dia, pemantauan terhadap ternak yang beredar di wilayah Bantul terus dilakukan hingga Lebaran Haji 2024, mengingat pembelian ternak baik sapi maupun kambing untuk dipotong pada Idul Adha semakin bertambah.
"Mudah-mudahan Idul Adha 2024 ini bisa berjalan dengan baik, mendapat ternak ternak sehat, sehingga sohibul-sohibul (orang yang berkurban) maupun masyarakat Bantul aman dalam mengonsumsi daging hewan kurban," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, jumlah hewan kurban baik sapi maupun kambing dan domba yang akan disembelih pada Idul Adha tahun ini diperkirakan hampir sama dengan tahun lalu, dengan pemotongan dilakukan di masjid-masjid maupun di lingkungan masyarakat.
"Kalau kebutuhan hewan kurban di Bantul kemungkinan hampir sama dengan tahun kemarin, untuk sapi sekitar 7.000 ekor, kemudian kambing dan domba sekitar 14 ribu sampai 15 ribu ekor," katanya.
Dia mengatakan sebagai kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang melakukan pemotongan hewan kurban agar sesuai ketentuan dan syariat agama, DKPP Bantul juga memberikan pembekalan kepada panitia kurban.
"Sekitar awal bulan Juni kami akan mengumpulkan takmir-takmir masjid untuk memberikan pemahaman tentang cara penyembelihan hewan kurban," katanya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemda DIY Terjunkan 180 Mahasiswa FKH UGM Cek Kesehatan Hewan Kurban
Berita Terkait
-
10 Sapi dari Peternak di Bantul Masuk Kriteria Hewan Kurban yang Dibeli Presiden Jokowi
-
Kementan Kenalkan Benih Padi Super Genjah Saat Kunjungi Bantul, Ini Keunggulannya
-
Seorang Perempuan Tewas di Kamar Kos Kawasan Parangtritis dengan Mulut Disumpal Remasan Tisu, Diduga Korban Pembunuhan
-
Buntut Kecelakaan di Sungai Oya, BPBD Bantul Imbau Masyarakat Waspadai Bahaya Aktivitas di Sungai
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas