Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 25 Mei 2024 | 22:15 WIB
Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha. [Antara]

SuaraJogja.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengawasi tempat-tempat penampungan ternak maupun pasar hewan di daerah ini untuk mencegah penyebaran penyakit ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo di Bantul, Sabtu, mengatakan, telah menginstruksikan petugas kesehatan hewan di setiap kecamatan untuk melaksanakan pemantauan di tempat-tempat penampungan ternak, dan di pasar pasar hewan sejak awal Mei 2024.

"Sampai sekarang kita belum menemukan ternak sakit atau hewan yang kena penyakit zoonosis masuk Kabupaten Bantul," katanya.

Menurut dia, pemantauan terhadap ternak yang beredar di wilayah Bantul terus dilakukan hingga Lebaran Haji 2024, mengingat pembelian ternak baik sapi maupun kambing untuk dipotong pada Idul Adha semakin bertambah.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemda DIY Terjunkan 180 Mahasiswa FKH UGM Cek Kesehatan Hewan Kurban

"Mudah-mudahan Idul Adha 2024 ini bisa berjalan dengan baik, mendapat ternak ternak sehat, sehingga sohibul-sohibul (orang yang berkurban) maupun masyarakat Bantul aman dalam mengonsumsi daging hewan kurban," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, jumlah hewan kurban baik sapi maupun kambing dan domba yang akan disembelih pada Idul Adha tahun ini diperkirakan hampir sama dengan tahun lalu, dengan pemotongan dilakukan di masjid-masjid maupun di lingkungan masyarakat.

"Kalau kebutuhan hewan kurban di Bantul kemungkinan hampir sama dengan tahun kemarin, untuk sapi sekitar 7.000 ekor, kemudian kambing dan domba sekitar 14 ribu sampai 15 ribu ekor," katanya.

Dia mengatakan sebagai kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang melakukan pemotongan hewan kurban agar sesuai ketentuan dan syariat agama, DKPP Bantul juga memberikan pembekalan kepada panitia kurban.

"Sekitar awal bulan Juni kami akan mengumpulkan takmir-takmir masjid untuk memberikan pemahaman tentang cara penyembelihan hewan kurban," katanya.

Baca Juga: Berniat Bantu Cari Handphone Temannya yang Jatuh ke Sungai Oya, Remaja Asal Sleman Justru Tewas Tenggelam

Load More