SuaraJogja.id - Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM) Andi Sandi menyatakan bakal segera menemui massa yang melakukan aksi kemah di halaman Gedung Balairung UGM. Agenda pertemuan tersebut direncanakan pada Kamis atau Jumat pekan ini.
Diungkapkan Andi Sandi, saat ini memang Rektor UGM Ova Emilia tengah berada di luar negeri tepatnya di Qatar. Namun, ia memastikam pimpinan universitas yang ada di kampus siap untuk menemui para mahasiswa.
"Jadi bu rektor itu memang masih dalam perjalanan menuju balik ke Indonesia karena ada tugas ke Qatar, dan kami pimpinan universitas yang ada di Jogja itu siap ketemu dengan teman-teman mahasiswa," kata Andi Sandi, saat dihubungi, Selasa (28/5/2024) malam.
Bahkan, Andi Sandi bilang, ia secara pribadi sudah menemui massa aksi kemarin secara informal. Namun untuk dialog yang lebih formal, pimpinan universitas masih akan berkoordinasi terlebih dulu lebih lanjut.
"Proses ini untuk ketemu dengan mahasiswa juga harus ada koordinasi, makanya tadi lagi koordinasi, besok juga masih koordinasi, mungkin kalau bukan kamis-jumat kami akan ketemu dengan teman-teman mahasiswa," ungkapnya.
Menanggapi aksi mahasiswa itu, ia menilai hal itu sah-sah saja untuk dilakukan. Kegiatan itu merupakan bagian dari aspirasi mahasiswa yang perlu untuk didengar.
Andi Sandi hanya memastikan pihak kampus saat ini tengah memproses kembali terkait tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa. Terkhusus dengan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau uang pangkal dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dinilai memberatkan mahasiswa.
"Kalau anak-anak itu menyuarakan tentang IPI dan juga UKT itu silakan. Tetapi sekarang kan kami di UGM berdasarkan keputusan pemerintah itu masih dalam proses untuk menyesuaikan. Jadi akan menerapkan UKT yang 2023 tapi kan itu ada proses kepada kementerian, kami harus konsultasi kepada menteri ke dirjen untuk UKT yang kita tetapkan sebagai pengganti," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa melakukan aksi kemah di halaman depan Gedung Balairung UGM. Aksi itu dilengkapi dengan berbagai atribut serta tenda.
Humas Aliansi Mahasiswa UGM, Maulana menuturkan kegiatan ini merupakan aksi yang dilakukan untuk menentang pemberlakukan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau uang pangkal. Aksi ini rencananya akan dilangsungkan selama sepekan ke depan.
"Ini akan menginap dalam seminggu ke depan. Dimulai dari hari Senin, 27 Mei 2024 sampai tanggal 3 Juni 2024," kata Maulana.
Sejak kemarin, diungkapkan Maulana, setidaknya ada ratusan mahasiswa yang datang ke halaman Balairung UGM. Malam ini diperkirakan rombongan mahasiswa masih akan memadati sudut-sudut gedung pusat UGM itu.
Tak tanggung-tanggung, beberapa dari mahasiswa bahkan ada yang benar-benar menginap di tenda-tenda itu. Berbeda seperti aksi-aksi lainnya, aksi kali ini justru diwarnai dengan berbagai kegiatan dan bernuansa santai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas