SuaraJogja.id - Sukses memimpin Medical ASEAN (MASEAN) yakni Organisasi asosiasi medis yang beranggotakan negara Asia Tenggara sepanjang dua tahun terakhir ini, Ikatan Dokter Indonesia mendapat kepercayaan dengan memimpin Junior Doctors Network-MASEAN (JDN-MASEAN) yang resmi didirikan pada 25 Mei 2024 di Penang, Malaysia.
JDN Ikatan Dokter Indonesia (JDN IDI) merupakan salah satu dari penggagas berdirinya JDN MASEAN bersama dengan JDN Singapura Medical Association (JDN SMA), JDN Malaysia Medical Association (JDN MMA), dan JDN Brunei Medical Association (JDN BMA). Asosiasi yang bernaggotakan para dokter muda dengan usia dibawah 40 tahun ini dibentuk untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan mendorong kolaborasi antar dokter muda.
Dalam peresmiannya, para delegasi dari negara-negara MASEAN sepakat menunjuk Dr Tommy Dharmawan, SpBTKV, PhD yang saat ini menjabat sebagai Ketua JDN IDI untuk memimpin JDN MASEAN.
Dalam sambutannya, Dr Tommy Dharmawan, SpBTKV, PhD menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bagi Ikatan Dokter Indonesia dan terutama negara Indonesia karena dipercaya untuk memimpin JDN MASEAN. “JDN MASEAN berkomitmen untuk membantu para dokter muda dalam melakukan advokasi dan representasi untuk hal-hal penting, termasuk Pengembangan profesional, Jaringan dan Kolaborasi, Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (CME), Pengembangan kepemimpinan dan komunitas, serta advokasi kondisi kerja yang sesuai, dan keselamatan kerja.”
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT yang juga Ketua MASEAN 2022-2024 menyampaikan kebanggaannya bahwa JDN IDI ditunjuk untuk menjadi Ketua JDN MASEAN yang pertama. "Hal ini bukan hanya merupakan sebuah kehormatan bagi Ikatan Dokter Indonesia dan seluruh anggota JDN IDI tetapi juga sebuah kebanggaan bagi negara Indonesia," tutup dr Adib.
Peresmian JDN MASEAN dalam konferensi MASEAN yang berlangsung di Penang- Malaysia selama pekan ini dan dihadiri oleh hampir seluruh asosiasi medis perwakilan negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Thailand, Brunei Darussalam, dan Vietnam.
Berita Terkait
-
IDI Gelar Health Festival di JEC, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga Donor Darah
-
IDI Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing Peringati HBDI ke-16
-
Bakti Sosial Operasi Katarak IDI Wilayah DIY Sasar 21 Pasien di Bantul
-
Kunjungan ke Suarajogja, Ketua Umum PB IDI Cerita Soal Blusukan hingga Main Ping pong
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin