SuaraJogja.id - Polisi mengungkap biaya suntik payudara ilegal yang menyebabkan satu orang perempuan meninggal dunia. Jika dihitung maka korban merogoh kocek total Rp12,5 juta.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menuturkan pemilik salon ilegal itu menarik tarif dengan harga Rp2,5 juta per 100 cc. Sedangkan berdasarkan perjanjian awal antara korban dan pemilik salon dibutuhkan sekitar 500 cc untuk perawatan korban.
"Untuk biaya si pemilik salon menarif dengan harga Rp2,5 juta per 100 cc," kata Adrian, ditemui di Mapolresta Sleman, Rabu (29/5/2024).
Diceritakan Adrian, sehari sebelum penyuntikan tersebut korban dan pemilik salon sudah membuat pertemuan dan berdiskusi terkait hal itu. Keputusannya, korban membutuhkan 500 cc cairan untuk disuntikkan ke payudara.
"Jadi kan waktu disuntik itu, sudah perjanjian satu hari sebelumnya 500 cc karena melihat kondisi dari korban. Pas udah dilakukan penyuntikan yang 100 cc pertama itu posisi korban masih normal, pas udah disuntik 100 cc yang kedua baru kejang-kejang," terangnya.
"[Korban] meninggal di lokasi. Jadi untuk tarif sekitar Rp2,5 juta per 100 cc. Berarti kalau 500 cc sekitar Rp12,5 juta," imbuhnya.
Adrian mengungkapkan cairan yang disuntikkan tersebut merupakan silikon.
"Silikon. Filler itu cara dan proses pemasukannya. Kalau operasi itu kan dia dibuka dan dimasukin, kalau ini disuntik," ucapnya.
Polresta Sleman menyebut salon tempat korban berinisial PK (27) itu menjalani suntik payudara sudah beroperasi dua tahun secara ilegal.
Baca Juga: Kasus Suntik Payudara Berujung Maut di Sleman, Salon Sudah Beroperasi Dua Tahun
Salon ilegal tersebut adalah Salon Ricardo yang berlokasi di Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kasus ini sendiri bukan masuk dalam golongan malpraktik melainkan sebuah praktik medis ilegal.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan warga Jogja berinisial PK (27) meninggal dunia usai melakukan suntik payudara di sebuah salon yang berada kawasan Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (25/4/2024) lalu.
Saat ini polisi telah mengamankan dua tersangka atas kasus ini yakni SMT (40) yang merupakan pemilik salon dan EK (36) seorang karyawan salon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas