SuaraJogja.id - Jajaran Direktorat Reskrimum Polda DIY masih menangani puluhan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Tercatat sejak Januari-Mei 2024 saja terdapat 72 kasus yang ditangani.
"Berdasarkan data sampai hari ini di Direktorat Reskrimum Polda DIY selama tahun 2024 dari bulan Januari sampai bulan Mei sudah terdapat 72 kasus yang mana korbannya adalah anak-anak," Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko kepada awak media, Kamis (30/5/2024).
Pihaknya sangat prihatin dan sedih terkait dengan masih banyaknya kejadian yang menimpa anak-anak tersebut. Terkhusus di Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Disampaikan Tri, 72 kasus itu yang masuk atau sudah dilaporkan ke kepolisian. Tidak menutup kemungkinan masih ada banyak kasus yang terjadi namun tak dilaporkan.
"72 kasus ini tentunya yang dilaporkan ke pihak kepolisian dan mungkin masih banyak juga kasus-kasus lain yang tidak dilaporkan ke pihak kepolisian," ucapnya.
Dari catatan kepolisian, 72 kasus yang tengah ditangani tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di DIY. Dengan korbannya mayoritas merupakan anak-anak dan perempuan.
"Yang jelas bahwa ini adalah korban-korbannya anak-anak. Baik persetubuhan terhadap anak, pencabulan terhadap anak dan tidak pidana lainnya yang berkaitan korbannya adalah anak," tandasnya.
Dia menegaskan kondisi ini perlu mendapatkan perhatian oleh semua pihak. Apalagi dalam hal ini, anak-anak masih masuk sebagai kelompok rentan yang seharusnya mendapat perlindungan lebih.
"Kelompok rentan itu harus kita lindungi, negara harus hadir untuk memberikan perlindungan yang lebih dari kelemahan-kelemahan kelompok-kelompok rentan ini dalam hal ini adalah anak-anak," tegasnya.
Baca Juga: PPDB di Kota Jogja Ada Aturan Baru, Simak di Sini Selengkapnya!
Berita Terkait
-
Modus Bakal Tanggungjawab, Pemuda Gunungkidul Nekat Lakukan Persetubuhan Kepada Anak di Bawah Umur
-
Bejat! Pria Asal Temanggung Nekat Lakukan Pencabulan Terhadap Bocah Berusia Empat Tahun di Rumah Majikan
-
Sejumlah Penari Jogja Gelar Aksi Joget di TPA Jogoyudan Sentil Penanganan Sampah yang Tak Kunjung Kelar
-
Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Bus Pariwisata Terbakar di Parkiran Kota Jogja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global