SuaraJogja.id - Butuh waktu 24 jam untuk memadamkan kebakaran gudang limbah penyulingan minyak kayu putih di Hutan Bunder (Tahura) di Kalurahan Gading Kapanewon Playen. Ratusan tangki air habis untuk mematikan kobaran api.
Dua alat berat jenis backhoe dikerahkan untuk mengurai tumpukan daun kering dan limbah kayu putih. Tim pemadam kebakaran dari Gunungkidul, Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta turut dikerahkan untuk membantu pemadaman. Mereka silih berganti menyemprotkan air ke lokasi kebakaran.
Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pemadam Kebakaran (Handoko) menuturkan, petugas sempat kesulitan menguasai si jago merah karena bara api sudah masuk ke dasar tumpukan daun kering serta limbah kayu putih. Petugas harus membongkar gunungan daun dan limbah kayu putih.
"Gunungan (tumpukan) daun dan limbah kita bongkar dan pindahkan dengan alat berat baru disemprot air," terangnya.
Setelah berjibaku selama 24 jam pihaknya baru bisa menguasai si jago merah Selasa (4/6/2024) sekira pukul 03.00 WIB. Namun sepanjang hari Selasa ini, pihaknya terus berupaya melakukan pendinginan agar tidak ada sisa bara api.
Terkait dengan penyebab kebakaran, Handoko menyebut karena human error. Di mana ada pekerja yang membuang limbah abu pembakaran namun masih ada sisa api. Sehingga api tersebut menyambar ke daun dan tumpukan limbah kayu putih.
"kebakaran tersebut diduga muncul setelah pabrik berhenti berproduksi," tambahnya.
Kebakaran ini bermula pada saat pabrik berhenti produksi sekitar Senin (3/6/2024) pukul 01.00 WIB. Saat itu abu pembakaran untuk penyulingan minyak kayu putih dibuang di dekat gudang penyimpanan briket. Gudang briket tersebut berada tepat di samping gudang limbah kayu putih.
Abu dari tungku itu dibuang di dekat gudang briket. Pekerja sebenarnya sudah melakukan penyiraman agar tidak ada bara api. Namun karena kurang teliti ternyata masih ada bara api yang tersisa. Api tersebut merembet ke bawah masuk ke gudang briket.
Baca Juga: Sebulan Hujan Menghilang, Dua Kalurahan di Gunungkidul Mulai Alami Krisis Air Bersih
Handoko menerangkan kebakaran tersebut diketahui sudah membesar pada Senin (3/6) pukul 03.00 WIB. Pihaknya pun langsung menuju lokasi setelah mendapatkan laporan kebakaran tersebut.
Berita Terkait
-
Mesra Hadiri Kunjungan Prabowo Subianto Ke Gunungkidul, Sinyal Kuat Sutrisna Wibawa-Sumanto Berpasangan Dalam Pilkada
-
Kebakaran Hebat Hanguskan Pabrik Pengolahan Kayu Putih Gunungkidul, 8 Jam Belum Padam
-
Kunjungi Gunungkidul, Prabowo Tinjau Proyek Pengairan di Kawasan Playen
-
DKP-BPBD Gunungkidul Koordinasi Penanganan Talud TPI Baron yang Ambrol
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?