SuaraJogja.id - Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kayu putih yang berada di Kawasan Tanaman Hutan Rakyat (Tahura) kompleks Wanagama Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Api yang pertama kali terlihat pukul 03.00 WIB belum berhasil dikuasai meski 8 jam berjibaku.
Petugas kesulitan memadamkan kobaran api karena merembet ke tumpukan yang menggunung daun kering kayu putih bahan penyulingan dan limbahnya. Total 5 mobil pemadam, 3 truk tangki air dan 2 alat berat bahu membahu memadamkan kebakaran di tempat penyulingan minyak kayu putih itu.
Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan kejadian berawal saat petugas penyulingan di kawasan tersebut melihat api yang menyala dari tempat penyulingan minyak kayu putih. Selain terkendala karena banyaknya material limbah dan bahan kayu putih yang terbakar.
Banyaknya material yang ada serta bahan minyak kayu putih yang mudah terbakar membuat api begitu cepat menyala. Petugas gabungan dari Damkar gunungkidul dan BPBD gunungkidul berjibaku memadamkan api.
Petugas bahkan harus meminta bantuan dari damkar bantul dan bpbd bantul untuk membantu proses pemadaman. Untuk membongkar tumpukan bahan baku dan limbah penyulingan air putih, petugas juga menerjunkan 2 alat berat jenis backhoe.
Ketua Team Reaksi Cepat BPBD gunungkidul, Ahmad Riyadi mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun diduga api berasal dari sisa pembakaran limbah kayu putih yang belum sepenuhnya padam.
"Bara api kemudian terbakar lalu menyambar bahan kayu putih yang tak jauh dari lokasi," tuturnya.
Dia sendiri mengakui pihaknya merasa kesulitan untuk melakukan pemadaman kebakaran tersebut. Pasalnya tumpukan limbah dan juga daun kering kayu putih menggunung. Kobaran api dapat merambat hingga ke dalam tumpukan daun kering dan limbah kayu putih tersebut.
Pihaknya membutuhkan waktu lama nanti. Karena harus membongkar gunungan bahan dan limbah penyulingan air bersih. Dan awalnya tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari BPBD Gunungkidul. Namun karena kesulitan tersebut hanya meminta bantuan pemadam kebakaran dari kabupaten Bantul.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Sebuah Bus Pariwisata Terbakar di Parkiran Kota Jogja
"Kami terus berjibaku melakukan pemadaman. Hingga pukul 14.00 WIB, api belum padam..Pemadaman di perkirakan baru bisa diselesaikan setelah 2 atau 3 hari mendatang. Kalau ini butuh waktu lama," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo