SuaraJogja.id - Jajaran Satresnarkoba Polresta Yogyakarta terus menggencarkan operasi guna mengungkap tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Tujuannya untuk melindungi para generasi muda dan mencegah tindak pidana kejahatan jalanan.
Kasatreskoba AKP Ardiansyah Rolindo Saputra menuturkan peredaran narkoba di Kota Jogja masih menyasar para pelajar dan mahasiswa. Apalagi harga obat-obatan terlarang itu terbilang cukup murah atau terjangkau.
"Miris karena sasaran ini memang menurut hemat kami dengan anggota, sasaran adalah dimaksimalkan pada pelajar, baik itu mahasiswa dan kadang juga terhadap para pekerja," kata Ardiansyah, saat rilis kasus di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (7/6/2024).
"Pertama karena harga lumayan murah dan peredaran lumayan banyak. Sehingga ini memang menjadi favorit untuk di Jogja pada saat sekarang ini," tambahnya.
Terkait dampak atau pengaruh dari obat-obatan berbahaya itu, Ardiansyah bilang bisa berbeda-beda antara satu pengguna dengan lainnya. Namun dari pengakuan salah satu pengguna ketika diinterogasi, mengonsumsi narkoba dapat menimbulkan sejumlah efek.
Mulai dari lebih kuat dalam begadang, kemudian lebih percaya diri dalam melakukan serta lebih aktif. Efek samping itu yang kemudian, kata Ardiansyah, berujung pada tindak pidana kejahatan jalanan atau klitih.
"Nah perlu diketahui para klitih pun mengonsumsi ini. Makanya kita gencar-gencarnya kepada obaya ini karena sempat dari Satreskrim pun salah satu penyebab terjadinya kejahatan adalah salah satunya mengonsumsi barang jenis obaya," tandasnya.
Dalam sebulan terakhir saja, jajaran Satresnarkoba Polresta Yogyakart telah berhasil mengungkap 24 kasus penyalahgunaan narkoba. Narkotika jenis sabu hingga puluhan ribu pil koplo disita dari total 24 tersangka.
Dari jumlah tersangka sebanyak 24 orang terdiri itu dari laki-laki sebanyak 21 orang dan 3 perempuan. Semua tersangka yang diamankan sudah masuk dalam kategori dewasa.
Baca Juga: Polisi Yogyakarta Sita Puluhan Ribu Pil Koplo dan Sabu, 24 Tersangka Diringkus!
Selain mengamankan puluhan tersangka, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari narkotika jenis sabu sebanyak 23,39 gram, ganja sebanyak 35,28 gram dan obaya 77.856 butir.
"Dari barang bukti yang berhasil disita diperkirakan dapat menyelamatkan lebih kurang 78.090 yang merupakan generasi penerus bangsa," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
3 Pendaki Ilegal Masuk Gunung Merapi, Satu Berhasil Selamat, Dua Masih Dicari
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!