SuaraJogja.id - Gyoza atau yang lebih dikenal dengan pangsit mini kini digemari anak-anak muda. Makanan yang berasal dari Cina itu terbuat dari sayuran dicinang seperti bawang putih, kubis dan kucai.
Kemudian masih dicampur dengan daging cincang maupun ayam. Lalu dibungkus dengan kulit pangsit tipis yang terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan air.
Namun di tangan Dimas Wahyu Nugroho, makanan kekinian itu dimodifikasi menggunakan isian ikan tongkol. Bahkan tepung yang dipakai untuk membuatnya bukan semata dari terigu melainkan tepung mocaf.
Mahasiswa prodi D4 Tata Boga Fakultas Vokasi UNY itu mengatakan alasan pemilihan ikan tongkol karena memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam yang merupakan bahan isian yang umum digunakan di gyoza. Selain itu ikan tongkol juga memiliki kandungan omega 3 yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Gandeng Suara.com, UAJY Bekali Mahasiswa FISIP Siap Berkarier di Industri Media
"Pemilihan ikan tongkol juga untuk meningkatkan pemanfaatan dan hasil olah ikan tongkol," kata Dimas melalui keterangannya, Sabtu (8/6/2024).
Mahasiswa asal Kampung Baru, Batang Asam, Jambi itu mengatakan bahwa pemilihan tepung mocaf sendiri bukan tanpa alasan. Ia memilih tepung mocaf sebab memiliki kandungan kalsium dan zat besi yang lebih tinggi.
Kandungan tersebut lebih tinggi dibandingkan jika menggunakan tepung terigu. Kalsium dan zat besi yang tinggi itu baik untuk kesehatan tulang dan mencegah anemia.
Dalam kesempatan ini, pria kelahiran Taman Raja, 13 Juli 2003 itu memaparkan pembuatan gyoza ikan tongkol. Proses pembuatan gyoza ikan tongkol itu dibagi menjadi dua bagian.
Dimulai dari resep kulit dan resep isinya. Bahan untuk resep kulit gyoza adalah tepung terigu, tepung mocaf, garam halus dan air hangat.
Baca Juga: Dukung Kebijakan Pemerintah, UGM Sepakat Batal Naikkan UKT
"Cara membuatnya, campurkan tepung terigu, tepung mocaf dan garam, aduk rata," ucapnya.
Berita Terkait
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Gestur Hormat Prabowo ke Megawati: Bukan Hanya Soal Usia, Tapi Juga...
-
Makna Parsel Sayur Mayur dari Prabowo untuk Megawati Saat Idulfitri, Begini Kata Sekjen Gerindra
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat