SuaraJogja.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memaparkan progres transportasi massal di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mulai dari lapangan terbang atau bandara serta kendaraan berbasis listrik.
Budi menuturkan bandara di IKN nantinya akan dipastikan sudah berfungsi pada 1 Agustus 2024 mendatang. Nantinya bandara udara tersebut akan diberi nama Nusantara Airport.
"Saya mendapat tugas paling tidak disemua matra. Jadi kalau lapangan terbang kita akan siapkan tanggal 1 Agustus sudah berfungsi, bandara nusantara," kata Budi saat ditemui di Hotel Alana Yogyakarta, Rabu (12/6/2024).
"Kemarin Pak Presiden sudah menetapkan namanya Nusantara Airport titik," imbuhnya.
Kemudian tidak hanya itu, disampaikan Budi, pihaknya juga akan melengkapi fasilitas kereta api. Nantinya kereta api itu akan mengelilingi wilayah IKN.
"Yang kedua saya mendapat tuga untuk memberikan fasilitas kereta api tanpa rel, itu akan mengelilingi IKN sepanjang 7 km," ucapnya.
Selain itu, Budi turut berkoordinasi dengan semua pihak terkait dengan penggunaan electric vehicle (ev) di IKN. Tidak hanya untuk komersial atau massal hingga milik individu.
"Lalu yang ketiga saya diminta mengoordinasikan penggunaan mobil-mobil ev baik yang komersial maupun yang individu. Kami sudah menghubungi beberapa pihak," tuturnya.
Selain itu, Kemenhub turut menyiapkan program Buy The Service (BTS) di kawasan IKN. BTS adalah sebuah program Kementerian Perhubungan yang menghadirkan angkutan perkotaan yang ramah lingkungan, dan menjamin transportasi yang nyaman, aman, serta berkelanjutan.
Baca Juga: Kawasan Hunian di Jalur Kereta Berkembang, KRL Jogja-Solo Bakal Sampai Madiun
"Yang keempat adalah untuk mengapresiasi atau memberikan wisata bagi masyarakat kami juga akan memberikan buy the service dan juga melibatkan swasta Pinisi di teluk Balikpapan tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Libur Sekolah Dimulai, Jadwal Kereta Bandara di Jogja Berubah Mulai 1 Juni 2024
-
Daop 6 Yogyakarta Operasikan Enam KA Tambahan di Libur Waisak 2024
-
Catatan Pakar UGM Terkait Wacana Peniadaan Separator Ring Road, Potensi Perpanjang Ruas Rawan
-
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 58 Ribu Tiket KA Ludes di Daop 6 Yogyakarta
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak