SuaraJogja.id - Okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada libur panjang akhir pekan Hari Raya Idul Adha 2024 belum maksimal. Berdasarkan catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, okupansi hotel masih lebih rendah dibanding libur Waisak bulan lalu atau Idul Adhal tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono. Dari catatan selama selama libur Idul Adha ini, okupansi baru menyentuh angka 70 persen.
"Jadi di Idul Adha, data 15-17 Juni itu rata-rata hotel non bintang itu 40, bintang itu 60 persen, kalau diambil rata-rata hanya 70 persen," kata Deddy saat dihubungi, Selasa (18/6/2024).
Prosentase okupansi itu lebih rendah dibanding liburan Waisak pada Mei kemarin. Menurut Deddy, kondisi ini disebabkan oleh masyarakat yang memilih beraktivitas Idul Adha di tempat masing-masing.
Baca Juga: Pemkab Bantul Catat 14.139 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 2024
"Ini kurang baik dibanding liburan Waisak bulan Mei, karena idul adha itu biasanya masih berkutat dengan kegiatan Idul Adha di tempatnya," ujarnya.
Selain itu, Deddy bilang masa liburan yang berdekatan dengan tahun ajaran baru bagi para pelajar membuat okupansi saat long weekend kali ini tidak maksimal. Pasalnya tidak sedikit kemudian yang disibukkan dengan urusan pendaftaran sekolah anak-anaknya.
"Karena Idul Adha tahun ini berbarengan dengan mencari sekolah, baik itu SMA atau SMP atau jenjang yang lebih tinggi. Jadi kemungkinan dana itu sudah kesedot untuk mencari sekolah dan persiapan di jenjang lebih tinggi," terangnya.
Okupansi liburan Idul Adha kali ini pun lebih rendah jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Walaupun berselisih tidak terlalu signifikan tapi tingkat keterisian hotel lebih baik.
"Ini dibanding tahun lalu juga turun, Idul Adha tahun lalu. Tahun lalu masih lebih baik, walaupun selisihnya enggak banyak. Kalau yang ini kan rata-rata 70 persen, kemarin itu 80-85 persen yang Idul Adha," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2024, Pemkot Jogja Layani Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Giwangan
"Tapi kalau dengan Waisak cukup jauh, Waisak itu kita bisa mencapai 80-90 persen baik itu bintang maupun non bintang," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Krakatau Steel Building Management Targetkan Okupansi Penyewa di Gedung KSBM Capai 100 Persen di Akhir 2024
-
7 Komoditi Bahan Pokok di Sulteng Alami Penurunan Pascahari Raya, 3 Lainnya Meroket
-
Jalanan Jakarta Tetap Ramai saat Libur Sekolah
-
Intip Gurita Bisnis Irfan Hakim, Mampu Kurban Sapi Berukuran Jumbo Setiap Tahun
-
Rayakan Idul Adha Pasca Mualaf, Intip Beda Hewan Kurban Mahalini dan Nathalie Holscher
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar