SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta menetapkan dua tersangka dari peristiwa keributan yang terjadi di sebuah klinik kecantikan wilayah Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja.
Keributan yang melukai dua orang itu juga yang disinyalir memicu isu kawasan Babarsari, Depok, Sleman memanas beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio menuturkan ada dua laporan terkait peristiwa keributan tersebut. Dua laporan itu dibuat oleh masing-masing kelompok yang bertikai.
"Iya [dua kelompok] saling melukai lah. Jadi untuk kasus yang terjadi di Jalan Bhayangkara di depan LBC sudah kita tingkatkan menjadi penyidikan semua. Dua laporan polisi itu," kata Probo, ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (25/6/2025).
"Jadi saling melapor dan dua-duanya kita tingkatkan penyidikan dan kita sudah melakukan gelar perkara. Setiap dua laporan polisi itu sudah kita tetapkan masing-masing satu tersangka," imbuhnya.
Disampaikan Probo, dua tersangka itu masing-masing berinisial A dan K. Saat ini polisi masih mencari keberadaan dua tersangka tersebut.
"Tinggal nanti setelah kita tetapkan ini kita akan mencari orang yang sudah kita tetapkan tersangka tersebut," ucapnya.
Terkait pemicu keributan, Probo masih belum bisa merinci secara detail. Pihaknya masih menunggu keterangan dari korban yang masih berada di rumah sakit.
"Korbannya sendiri kan sekarang masih di rumah sakit, jadi belum bisa kita mintai keterangan. Kondisi korban masih di rumah sakit, kemarin baru saja siuman tapi belum bisa kita mintai keterangan," ujarnya.
Baca Juga: Korban Luka Parah, Polisi Ungkap Fakta Baru di Balik Keributan Klinik Kecantikan Jogja
Terkait dengan kemungkinan ancaman hukuman yang diterapkan, Probo bilang kedua tersangka terancam dijerat dengan Pasal 170 KUHP.
"Sama-sama [pasal] 170. Nanti kalau korban sudah kita periksa kan siapa saja pelakunya kan akan diketahui," pungkasnya.
Sebelumnya peristiwa itu ramai diperbincangkan di media sosial sejak Selasa (18/6/2024) malam. Peristiwa tersebut dinarasikan yang membuat wilayah Babarsari, Sleman kembali memanas.
Setidaknya, ada dua orang yang terluka akibat keributan tersebut. Satu orang terluka parah dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu, Polresta Sleman memastikan tidak ada gangguan keamanan yang signifikan di kawasan Babarsari, Depok, Sleman. Kepastian ini sekaligus membantah narasi liar di media sosial terkait keamanan di wilayah tersebut.
Diketahui sejumlah unggahan di media sosial ramai diperbincangkan sejak Selasa (18/6/2024) malam. Narasi yang disebarkan bahwa masyarakat diminta untuk menghindari area Babarsari dan sekitarnya akibat ada konflik antar dua kelompok masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi