SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul melaporkan peningkatan signifikan pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata, yang mencapai Rp14,55 miliar selama periode Januari hingga Juni 2024. Angka ini merupakan 29,69 persen dari target tahunan sebesar Rp49 miliar.
Subkoordinator Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengungkapkan bahwa pada bulan Juni 2024 saja, pendapatan dari sektor pariwisata mencapai Rp3,2 miliar. Pendapatan ini diperoleh dari 221.517 wisatawan yang mengunjungi berbagai objek wisata di Kabupaten Bantul.
Selama liburan sekolah pada 24-30 Juni 2024, jumlah pengunjung meningkat menjadi 63.860, yang menyumbang Rp921 juta pada PAD.
"Ini adalah peningkatan sebesar 17,6 persen dibandingkan minggu sebelumnya," kata Markus, yang akrab disapa Ipung, dilansir dari Harianjogja.com--jaringan Suarajogja.id, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga: KPU Bantul Fokuskan Coklit Pemilih kepada Para Tokoh di Minggu Pertama
Secara keseluruhan, pada bulan Juni 2024, PAD mencapai Rp3,2 miliar dari 221.517 pengunjung. Ipung optimis bahwa PAD bisa meningkat lebih lanjut, karena masih ada waktu hingga akhir tahun untuk mencapai target Rp49 miliar.
Dispar Bantul berencana memaksimalkan sejumlah acara pada bulan Juli 2024, seperti Jogja International Kite Festival 2024 di Pantai Parangkusumo, Kretek, Bantul, pada 27-28 Juli 2024. Tahun lalu, acara ini menarik 26.874 pengunjung ke kawasan Pantai Parangtritis.
Namun, Ipung mencatat bahwa festival tahun lalu bertepatan dengan acara komunitas sepeda motor, sehingga sulit memprediksi jumlah pengunjung tahun ini.
Secara terpisah, Kepala Dispar Bantul, Saryadi, berharap acara ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bantul.
Untuk mengatasi potensi kemacetan di sekitar pintu masuk Pantai Parangtritis, pihaknya akan menambah personel untuk pemungutan retribusi.
Baca Juga: Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Bantul, Diduga Korban Pembunuhan
Dispar juga berencana mengoptimalkan penggunaan Jembatan Kretek 2 di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan wisata pantai.
Berita Terkait
-
MIND ID Bidik Langit, Tantangan Bumi Menanti
-
Tipis dan Ringan, Oppo Pad 3 Bawa Layar Lega dan Dimensity 8350 yang Tangguh
-
Dibandingkan dengan Fuji, Pendapatan Thariq dan Aaliyah Massaid dari Exclusive Instagram Gak Ada Apa-apanya!
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Pro: Usung Sensor Selfie 32 MP dan Chip Kencang
-
Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Tablet Premium dengan Spesifikasi Gahar
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Pasca Pilkada 2024, Jusuf Kalla sebut Minimnya Konflik Bukti Demokrasi di Indonesia telah Dewasa
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara