Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 06 Juli 2024 | 15:24 WIB
Kolom abu vulkanik tebal membumbung akibat aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat luncuran awan panas dan puluhan guguran lava dalam sepekan terakhir.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 28 Juni - 4 Juli 2024.

"Pada minggu ini terjadi 1 kali awan panas guguran ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) dengan jarak luncur 1.000 meter," kata Agus, dalam keterangannya, Sabtu (6/7/2024). 

Kemudian untuk guguran lava teramati sebanyak 94 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.800 meter. Suara guguran terdengar 7 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang.

Baca Juga: Status Masih Siaga! Aktivitas Merapi Meningkat, Guguran Lava Capai 122 Kali

BPPTKG turut melakukan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum dan Babadan2. Morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan akibat adanya aktivitas pertumbuhan kubah, awan panas guguran dan guguran lava. 

"Untuk pengamatan morfologi kubah tengah dominan tertutup asap solfatara. Berdasarkan analisis foto udara tanggal 21 Juni 2024, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.345.200 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.362.800 meter kubik," tuturnya.

BPPTKG juga masih mencatat sejumlah kegempaan didominasi gempa guguran yang mencapai 451 kali. Disusul gempa fase banyak 331 kali, 73 kali gempa vulkanik dangkal, 24 kali gempa frekuensi rendah, 7 kali gempa tektonik dan 1 kali gempa awan panas guguran.

"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," tuturnya.

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam sebesar 0,8 cm per hari atau ebih rendah dari minggu lalu.

Baca Juga: Update Aktivitas Merapi: Awan Panas Meluncur, Guguran Lava Meningkat, Status Masih Siaga

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu. 

Load More