SuaraJogja.id - Event sport toursim bertajuk Sleman Temple Run 2024 akan kembali digelar. Dari target 1.500 peserta, hingga saat ini sudah ada 792 orang yang mendaftar.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, menuturkan antusiasme peserta dalam mengikuti gelaran Sleman Temple Run ke-9 tahun ini pun semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dalam data pendaftaran early bird maupun pendaftaran regular yang masih berjalan hingga saat ini.
"Kuota pendaftaran early bird sebanyak 150 pendaftar nyaris terpenuhi kurang dari 1 [satu] jam, dan hingga saat ini jumlah pendaftar keseluruhan telah tercatat sebanyak 792 peserta dari target 1.500 peserta," kata Ishadi, Rabu (10/7/2024).
Ishadi menuturkan bahwa Sleman Temple Run merupakan event lari lintas alam bertaraf internasional. Event ini memiliki konsep yang berbeda dari gelaran event lari lainnya di Indonesia.
Baca Juga: 15 Buruh Kena PHK PT Primissima Belum Dapat Pesangon Penuh, Baru 30 Persen
Dulunya Sleman Temple Run melombakan tiga kategori yaitu 7K, 13K dan 25K. Namun selama dua tahun terakhir, Sleman Temple Run menawarkan perubahan kategori yaitu 5K, 15K, dan 30K dengan berbagai alasan.
"Penentuan kategori 5K dimaksudkan untuk membuka peluang luas agar semakin banyak peserta pemula untuk bisa bergabung dalam event ini," ujarnya.
Sehingga dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum yang belum berpengalaman pun dapat mengikuti event lari ini. Salah satunya dimulai dari kategori yang relatif ringan tersebut.
Kemudian untuk kategori 13K menjadi 15K dimaksudkan guna meningkatkan kapasitas peserta kategori menengah. Sedangkan 25K menjadi 30K dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas peserta.
Sleman Temple Run sendiri sudah menjadi trail race yang direkomendasikan oleh Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI). Selain itu juga telah memenuhi syarat sebagai event skala internasional yang ditetapkan oleh International Trail Running Association (ITRA).
"Dengan demikian event Sleman Temple Run tahun 2023 dan 2024 ini telah secara resmi termasuk sebagai event sport tourism tingkat internasional," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik