SuaraJogja.id - Meski sejumlah masalah masih dihadapi Yogyakarta, mulai dari darurat sampah hingga kemacetan selama masa libur, kota ini nampaknya masih jadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan luar kota. Jutaan wisatawan maupun pemudik masuk ke Yogyakarta dengan menggunakan sejumlah layanan Kereta Api (KA) selama satu semester atau sejak awal 2024.
Sebut saja penumpang yang memanfaatkan KA Bandara di Yogyakarta yang mencapai 1.298.356 orang selama enam bulan terakhir. KAI Bandara atau PT Railink mencatat, jumlah penumpang KA Bandara Xpress selama satu semester terakhir mencapai 420.592 orang.
"Sedangkan untuk KA Bandara Reguler sebanyak 877.764 pengguna," ujar Corporate Communications PT Railink, Sosiawan Putra Surbakti di Yogyakarta, Jumat (12/7/2024).
Menurut Sosiawan, layanan KA Bandara tertinggi terjadi saat libur Lebaran 2024. Jumlah penumpang pada 5-16 April 2024 di Yogyakarta mencapai 105.574 orang.
"Volume jumlah penumpang terbanyak pada 15 April [2024] yang mencapai 11.626 orang," jelasnya.
Tingginya jumlah penumpang juga terjadi saat libur Idul Adha 1445 H pada 14-18 Juni 2024 lalu. Sebanyak 40.737 penumpang masuk ke kota ini. Lonjakan penumpang ini naik hampir dua kali lipat dari hari biasa sekitar 5.500 orang.
"Lonjakan penumpang tertinggi pada saat H-2 Idul Adha atau pada Sabtu [15 Juni 2024] yang mencapai 9.811 penumpang," jelasnya.
Sosiawan kembali mengingatkan, tingginya traffic perjalanan KA Bandara diharapkan jadi perhatian para penumpang. Mereka diminta melakukan pemesanan tiket dengan tepat untuk memastikan ketersediaan tempat sebelum keberangkatan pesawat.
"Minimal beli tiket dua jam sebelum keberangkatan domestik atau tiga jam sebelum keberangkatan internasional," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Perlu Antre di Kantor, Program Jempol Karyo Mudahkan Pembuatan Paspor di Yogyakarta
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November