SuaraJogja.id - Mahmud Ardi Widanta, anak dari Bendahara Umum PAN digadang-gadang jadi bakal calon wakil Bupati Gunungkidul. Ardi menjadi amunisi yang bakal ditawarkan PAN untuk mencari koalisi dengan partai yang lain dalam menghadapi Pilkada Gunungkidul 2024 mendatang.
Kendati belum ada kepastian bakal berpasangan dengan siapa karena memang PAN tidak bisa mengusung calon sendiri, namun Ardi terus bergerilya mendekati masyarakat. Berkolaborasi dengan politisi PAN, Ardi menggelar berbagai kegiatan berkaitan dengan peningkatan kapasitas masyarakat.
Kekinian, Ardi mengundang para penggerak Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) untuk mengikuti peningkatan kapasitas dengan menghadirkan pembicara pakar BUMKal yang telah mendapat penghargaan dari Kementrian Desa dan Daerah Tertinggal, Wahyudi Anggoro Hadi dari Kalurahan Panggungharjo Sewon Bantul.
Ardi menuturkan tantangan BUMKal ke depan memang dirasa harus diperjuangkan karena sebenanrya BUMKal bisa membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Namun demikian saat ini memang masih banyak kelemahan dari sisi BUMKal sendiri untuk menggeliat.
Baca Juga: Niat Hati Usir Kera, Petani Ini Justru Kehilangan 2 Jari Akibat Ledakan Petasan
Menurutnya BUMKal memang perlu didampingi diantaranya terkait kegiatan, pembiayaan, peran serta pemerintah kabupaten propinsi dan pusat serta fraksi yang ada di DPR agar BUMKal bisa berjalan dan berperan sebagaimana tujuan awal didirikan
"Saya dengar persoalannya di pemilihan bidang usaha, SDM, ketrampilan dan permodalan, " ujar dia di Kalurahan Wonosari Gunungkidul, Sabtu (13/7/2024).
Dia melihat banyak BUMKal yang hari ini tidak bisa maju karena di dalam pengambilan pilihan lini usaha itu salah. Oleh karena itu perlu ada pendampingan dan pelatiha untuk mereka. Dia melihat Pemda perlu mendirikan semacam inkubator bisnis supaya ke depan kelurahan terutama BUMKal bisa memanfaatkannya.
BUMKal sebenarnya digadang-gadang untuk bisa memaksimalkan Potensi di Gunungkkdul yang masih terbuka. Di antaranya adalah pariwisata yang masih seksi, pertanian dan peternakan. Jika potensi ini digarap, maka kemiskinan akan banyak berkurang.
"Kita memang harus lakukan pendampingan," tegasnya.
Ketua Fraksi PAN Gunungkidul, Anwarudin mengatakan melihat BUMKal.di Gunungkidul sebenarnya sudah menggeliat walaupun belum seluruhnya. Sehingga fraksi PAN bersama calon wakil bupati Mahmud Ardi Widanta ingin seluruh BUMKal berdaya guna dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Kelurahan. (PAKal)
Berita Terkait
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Zulhas Bongkar Dampak Positif Pertemuan Prabowo-Megawati: Separuh Perbedaan Selesai
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD