Disampaikan Usman, pascainsiden semalam belum ada titik temu antara paguyuban pedagang dengan pemerintah. Pihaknya hanya sempat bertemu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta.
"Sementara ini belum ada sama sekali [titik temu]. Dalam hal ini tuntutan kita juga tidak dijawab sama sekali. Tuntutan kita cuma dua sih enggak banyak. Dan itu menurut saya dan mungkin menurut njenengan dan banyak orang itu tuntutan yang lumrah dan normal," tandasnya.
"Relokasi yang partisipatif yang harus istilahnya berkomunikasi dua arah dan juga relokasi ke depan itu harus bisa menyejahterakan bukan membinasakan," sambungnya.
Usman mengatakan ada 831 anggota paguyuban atau pedagang di TM II yang masih satu suara menggelorakan tuntutan itu. Audiensi yang sempat direncanakan pun dibatalkan akibat insiden semalam.
Baca Juga: Kericuhan di Teras Malioboro II Semalam jadi Sorotan, Ternyata Ini yang jadi Pemicunya
"Ini belum ada [rencana audiensi lagi]. Kita tetap akan melakukan aksi yang intinya menuntut dua hal tadi. Selama memang belum didengarkan, selama memang kita cuma menjadi objek penderita ya kita akan tetap memperjuangkan itu. Masalah kesejahteraan ini kan luar biasa," tegasnya.
Berita Terkait
-
Lawan Ancaman Siber Perusahaan Ini Wujudkan dengan Standar Keamanan Global
-
Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi 1.000 Warga Gaza Bukan Relokasi! Ini Misinya...
-
Wajib Tahu! eSIM Bakal Gantikan Kartu SIM Fisik, Ini Kata Meutya Hafid
-
Jangan Sampai Jadi Korban! BRI Ungkap Cara Penipu Online Beraksi saat Lebaran
-
Aplikasi Keamanan HyperOS di HP Xiaomi Terima Pembaruan Baru pada April, Segera Instal!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu