SuaraJogja.id - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kembali menyambangi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Kali ini Kustini melaksanakan Sambung Rasa bertempat di Iga Bakar Luweng Kayu, Kalurahan Sumberrahayu bersama anggota Forum UMKM Moyudan.
Bupati Kustini menyatakan senantiasa terbuka terhadap berbagai aspirasi dari para pelaku UMKM. Dia mendorong koordinasi terus para pelaku UMKM terus dilakukan bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM guna semakin mengembangkan usahanya.
Tak hanya itu, Kustini turut menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi di era digital sekarang. Menurutnya masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk mereka secara daring.
"Kami harap pelaku UMKM di sini harus berani mencoba dan ikut dengan kemajuan teknologi. UMKM Sleman harus berkembang dalam dunia digital," kata Kustini, Rabu (17/7/2024).
Baca Juga: Pilkada Sleman 2024: Bawaslu Siapkan 8 Kali Forum Warga Tiap Kecamatan untuk Tekan Pelanggaran
Dalam kesempatan ini, Kustini juga mendorong para pelaku UMKM aktif mengikuti berbagai event. Hal itu penting untuk semakin mengenalkan produk-produk yang dijual kepada masyarakat luas.
Sehingga diharapkan produk UMKM Sleman dapat semakin dikenal masyarakat luas. Sekaligus meningkatkan perekonomian pelaku usaha.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Sleman, Tina Hastani menambahkan kegiatan Sambung Rasa merupakan salah satu wujud komitmen Bupati Sleman dalam mengembangkan UMKM di Bumi Sembada. Acara ini merupakan kegiatan kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kalurahan Purwobinangun, Kapanewon Pakem.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai media berdiskusi antara masyarakat dan Bupati untuk mendengar langsung apa saja yang menjadi kendala para pelaku di lapangan untuk bisa dicari solusi bersama supaya kedepannya bisa menjadi lebih baik," ungkap Tina.
Tina menambahkan, Kalurahan Sumberrahayu sendiri memiliki potensi besar. Terlebih untuk mengembangkan produk-prooduk UMKM.
Baca Juga: Simpan Dendam, 5 Suporter Bola di Sleman Aniaya Teman Gegara Tak Diajak Pesta
Apalagi jika kemudian dikolaborasikan dengan sektor pariwisata. Untuk itu, dengan Sambung Rasa ini, Tina berharap pelaku UMKM dapat berdiskusi untuk mengambil ilmu lalu mengembangkan pemasarannya.
Berita Terkait
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
-
LPDB-KUMKM Tetap Komitmen Optimalkan Pengelolaan Piutang Negara
-
Dari Nol Hingga Go International, Kisah UMKM Didukung Rumah BUMN BRI
-
Pakar Keuangan Soroti Penghapusan Utang UMKM, Perlu Ada Batasan dan Antisipasi Moral Hazard
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan