SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus mendorong peningkatan partisipasi perempuan di wilayahnya. Terbaru ada kegiatan yang bertajuk Aksi Perubahan Pusat Pembelajaran Perempuan Semua Merasa Riang Menggapai Harapan (Putaran Sumringah).
Aksi Putaran Sumringah ini mengangkat isu strategis di bidang pemberdayaan perempuan. Dalam hal ini terkait dengan belum adanya layanan peningkatan kapasitas partisipasi perempuan di berbagai bidang.
Putaran Sumringah merupakan aksi perubahan kinerja organisasi yang disusun oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Dinas P3AP2KB, Mahmudah Arfiyati. Arfi sendiri terlibat sebagai salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 1 Badan Diklat DIY.
"Tujuan dari pelaksanaan aksi perubahan ini adalah meningkatkan kapasitas bagi perempuan di bidang sosial, ekonomi, politik dan hukum di Kabupaten Sleman," kata Arfi dalam laporannya, Kamis (18/7/2024).
Baca Juga: Kehabisan Ongkos saat Cari Kerja di Jogja, Seorang Pria Nekat Maling di Masjid
Arfi menuturkan launching Putaran Sumringah melibatkan 300 peserta. Para peserta berasal dari unsur perangkat daerah, anggota organisasi perempuan, lembaga pemerhati perempuan dan anak, donatur, serta kelompok Desa Prima.
Dia berharap, aksi Putaran Sumringah dapat ikut mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan, dan memiliki jiwa gotong royong.
Sementara itu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan langsung Aksi Perubahan Pusat Pembelajaran Perempuan Semua Merasa Riang Menggapai Harapan (Putaran Sumringah), pada Kamis (18/7/2024) di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan aksi penandatanganan bersama sebagai simbolis komitmen untuk mendukung aksi Putaran Sumringah.
Bupati Kustini menyatakan dukungannya terhadap Putaran Sumringah. Dia menilai aksi ini merupakan gagasan menarik untuk mendorong perempuan meningkatkan kapasitas diri.
Baca Juga: Tak Hanya Mengukur, Sleman Siapkan Intervensi dan Rujukan bagi Balita Bermasalah Gizi
Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas diri perempuan turut berperan menekan ketimpangan gender di Bumi Sembada. Untuk memaksimalkan hasil dari aksi ini, Kustini mendorong adanya pendamping untuk pelaksanaan Putaran Sumringah.
"Tentunya upaya ini membutuhkan pendampingan dari orang yang tepat. Saya harap akan tercipta pendamping perempuan yang mampu memahami isu kesetaraan dan keadilan gender di wilayah, yang muaranya akan memberikan manfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat sekitarnya," kata Kustoni.
Bupati berharap, keberadaan aksi perubahan ini dapat memperkuat gerakan 'Women Support Women' atau aksi dukungan oleh dan untuk sesama perempuan. Dengan begitu diharapkan dapat ikut mendukung peningkatan kualitas pemberdayaan perempuan.
"Semoga keberadaan Putaran Sumringah akan memberikan dampak positif pada perkembangan sosial yang saling mendukung, menghargai dan menciptakan fondasi untuk perubahan sosial yang lebih besar," pungkas Kustini.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Marketplace Khusus Bisnis Perempuan: Langkah Jitu Membangun Ekosistem Usaha yang Inklusif
-
Jadi Ruang Perempuan untuk Tumbuh dan Berdampak, Women Empowerment Conference 2025 Siap Digelar
-
Kesetaraan Gender Masih Jadi Tantangan, Forum Ini Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
-
6 Startup Kecantikan Buatan Perempuan Indonesia yang Sedang Naik Daun
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD