SuaraJogja.id - Mendekati Pilkada di kabupaten/kota di Yogyakarta, PDIP DIY mengklaim bisa memenangkan calon-calon yang akan diusungnya. Partai banteng moncong putih ini percaya diri bisa memenangi pilkada bila melihat hasil pemilihan legislatif 2024.
"Beda pendapat boleh, tapi kala Ketua Umum Ibu Megawati sudah tentukan sikap maka harus kota menangkan siapapun calon kepala daerah yang menerima rekomendasi, siap ya," ungkap Ketua DPD PDIP DIY, Nuryadi disela pembacaan ikrar perjuangan di Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024).
Nuryadi menyatakan, para kader PDIP diminta menangkan calon yang kelak diajukan partai tersebut. Termasuk calon-calon lain yang mendapatkan rekomendasi DPP PDIP.
"Namun para kader PDIP harus mampu menjaga nilai berdemokrasi dalam Pilkada nanti. Selain itu menjaga harkat dan martabat kehormatan partai," paparnya.
Baca Juga: Ngotot Pensiun Dini Demi Nyalon Pilkada, Pemda DIY Siapkan Pengganti Singgih Raharjo
Sementara Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai PDIP, Komarudin Watubun menyatakan semua kader partai tidak boleh lupa sejarah. Mereka juga tidak boleh berhenti berjuang kala melihat masih ada ketidakadilan di negeri ini.
"Kebenaran hanya bisa disalahkan tapi tidak akan dikalahkan," ujarnya.
Berkaca dari perkembangan politik nasional, lanjutnya seluruh kader PDIP penting untuk tetap konsisten dalam berdemokrasi dan menjaga nilai-nilainya.
"Hari ini Pertiwi memanggil untuk berjuang, boleh beda pendapat, jangan karena alasan ada partai besar datang lalu numpang, berkhianat pada partai, itu bikin sakit," tandasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Eko Suwanto menambahkan, sekitar 1.500 kader Banteng Jogja membacakan ikrar perjuangan. Mereka siap menjaga ideologi, marwah dan kehormatan partai serta lambang lambang partai,
Baca Juga: Kendala Coklit di Yogyakarta: Dari Warga Meninggal Hingga Kesulitan Akses Rumah
"Kader siap berjuang dan bergotong royong memenangkan pilkada serentak tahun 2024," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sudah Ditemui Prabowo, Mardani PKS Puji Sikap Megawati dan PDIP Tetap Pilih di Luar Pemerintahan
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
-
Pengacara Sebut Kasus Hasto PDIP Bikin Investor Kabur dari Indonesia, Mengapa?
-
Ungkap Demo Bayaran Desak Hasto Segera Divonis, Pengacara Sebut Pesanan Mantan Penguasa: Jokowi?
-
Pasrah Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto PDIP: Membiarkan Ketidakadilan Berarti Membunuh Masa Depan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD