SuaraJogja.id - Pemda DIY segera mencari pengganti Kepala Dinas Pariwisata (dinpar) DIY. Hal ini menyusul Singgih Raharjo yang mengajukan pensiun dini untuk maju dalam Pilkada Kota Yogyakarta mendatang.
Sebab mestinya proses pensiun dini (APS) Aparatur Sipil Negara (ASN) biasanya memakan waktu tiga bulan. Namun karena Singgih ngotot mengajukan pensiun dini sebelum Agustus 2024 maka penggantinya harus sudah ada.
"APS itu kalau normalnya tiga bulan, aturannya begitu karena memang harus proses. Tapi di regulasi apalagi untuk Pilkada itu ada timelinenya [24-27 Agustus 2024] sehingga kami cari pengganti [kadinpar]," papar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (19/7/2024).
Menurut Amin, permohonan pensiun dini sebagai ASN telah diajukan Singgih Raharjo per 9 Juli 2024 lalu. Singgih bahkan dalam suratnya meminta pensiun dini akhir Juli 2024 ini dengan alasan maju sebagai kepala daerah.
Baca Juga: Geger di Timoho! Polisi Buru Pelaku Pelemparan Batu ke Pelajar SMK
Namun pengunduran dirinya baru akan efektif per 1 Agustus 2024 bila disetujui oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Sebab butuh proses administrasi dan persetujuan baru akan turun pada 1 Agustus 2024.
Sementara pengumuman pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati/walikota akan dilaksanakan pada 24-26 Agustus 2024. Dilanjutkan pendaftaran paslon pada 27-29 Agustus 2024.
"Tanggal 9 Juli beliau sudah masukkan surat secara resmi ke kami, surat APS pengunduran diri beliau dari ASN sudah kita proses ke BKN. Harus lewat BKN, beliau kan masa kerjanya 20 tahun dan usianya 50 tahun, dapat hak pensiun," jelasnya.
Amin menambahkan, pihaknya akan terus memantau proses persetujuan pensiun dini Singgih di BKN sembari menyiapkan penggantinya. Penggantinya akan langsung bekerja usai BKN memberikan jawabannya.
"Ketika berkas lengkap kami unggah dan setelah kami pantau itu sudah berproses di sana, kami tinggal menunggu saja. Penggantinya sudah kami siapkan juga, kan masih ada waktu. Sekarang kan tanggal 19, masih 10 hari. Dan setelah beliau resmi pensiun maka penggantinya sudah siap," tandasnya.
Baca Juga: Ingin Dampingi Harda Kiswaya di Pilkada Sleman? Masuk Koalisi Dulu!
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB
-
Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Gunakan Kereta pada Minggu H+6
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
-
Puncak Arus Balik H+3 dan H+4, 350 Ribu Kendaraan Tinggalkan DIY
-
Gunung Merapi Masih Luncuran Ratusan Lava, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir