Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 21 Juli 2024 | 15:40 WIB
Salah satu penampilan kelompok karawitan di Festival Karawitan, Batik dan Jajanan 2024 yang digelar Fakultas Filsafat UGM, Minggu (21/7/2024). [Hiskia/Suarajogja.id]

"Dari UGM sendiri ada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni, dan dharma wanita," ucapnya.

Sartini berharap festival ini dapat terus diselenggarakan secara rutin pada tahun-tahun yang akan datang. Apalagi menilik kajian gamelan yang disebut mengandung banyak nilai serta dapat menjadi media pengembangan karakter seseorang.

"Yang jelas juga membahagiakan, ini bisa dilihat dari antusiasme para peserta sejak mengikuti gladi bersih kemarin hingga saat tampil hari ini. Harapannya tahun depan peserta lebih meluas, dan lebih banyak dari kalangan anak muda," sebutnya.

Tak hanya sebatas Festival Karawitan, acara ini turut dimeriahkan dengan berbagai pameran batik dan jajanan nusantara. Setidaknya ads dua puluh kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang turut bergabung di Fakultas Filsafat.

Baca Juga: Kota Yogyakarta Siap Jadi Pionir Hotel Ramah Anak di Indonesia

Load More