SuaraJogja.id - Bupati Gunungkidul petahana, Sunaryanta menanggapi santai langkah Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih yang gencar melakukan pendekatan dengan Partai Golkar, PKB dan PKS jelang Pilkada 2024.
Dia menganggap langkah itu bagian dari demokratisasi saat ini. Karena menurutnya, semua harus melakukan pendekatan seperti langkah ketua DPRD Gunungkidul itu. Memang semua harus bisa dibangun komunikasi dengan baik untuk menuju kerjasama nantinya.
"itu bagian dari demokratisasi kita," tegas dia.
Ditanya apakah tetap optimis akan maju karena Partai Golkar dan PKB yang merupakan kendaraannya sebelumnya sudah didekati bakal calon lain, Sunaryanta mengaku semuanya diserahkan ke partai masing-masing.
Sunaryanta menandaskan jika dari dulu dirinya adalah calon non partai. Artinya dirinya belum masuk di partai namun jika partai hendak mengusung dirinya maka dia akan menyambutnya dengan senang hati. Namun jika tidak ada yang mengusungnya maka dia tidak mempermasalahkannya.
"(Kalau mau mengusung) silahkan. kalau tidak ya ndak apa-apa,"tambahnya.
Sunaryanta menepis jika ada partai yang menariknya menjadi kader baik Partai Golkar ataupun PKB. Karena untuk sementara ia masih ingin seperti sekarang ini dulu.
"Untuk sementara saya ini dulu. Saya siap berkomunikasi dengan semua figur," tegas dia.
Di tempat lain, sejumlah remaja yang mengklaim dari Komunitas Gen Z Gunungkidul mendukung Dr Supriyadi maju dalam Pilkada 2024 di Gunungkidul. Mereka menganggap dosen di sejumlah universitas di Solo tersebut adalah orang Gunungkidul asli yang mengerti akan kebutuhan dan kepentingan warga terutama Gen Z.
Baca Juga: Coklit Data Pemilih Pilkada Bantul 2024 Tuntas 100 Persen
"Kami dukung beliau karena jiwanya yang sangat milenial. Nanti kami ingin lebih banyak hot spot wifi lebih banyak lagi agar internet bisa terjangkau bagi kalangan miskin," tutur Ketua Komunitas Gen Z Gunungkidul, Kevin Sanjaya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bawaslu Bantul Petakan Kerawanan TPS pada Pilkada 2024
-
Mobil Pelat Merah Sarat Penumpang Terguling Dua Kali Usai Gagal Dahului Truk di Jalan Wonosari
-
Wujudkan Inklusi, Bawaslu Kulon Progo Gencar Edukasi Kepemiluan untuk Penyandang Disabilitas
-
Nostalgia 1999, PDIP-PKB Gunungkidul Mesra jelang Pilkada 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli
-
Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!
-
Mensos Tegaskan Tiga Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Siapkan Pengawasan Ketat