Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 31 Juli 2024 | 13:30 WIB
Ilustrasi begal payudara gentayangan di Sumenep Madura (Foto: Suarajatimpost.com)

SuaraJogja.id - Begal payudara kembali berulah di Kabupaten Gunungkidul. Setelah sebelumnya beraksi di Kapanewon Wonosari, kali ini terjadi Playen. Oknum tak bertanggungjawab ini beraksi di jalan baru ruas Gading-Ngalang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, korban adalah ibu rumah tangga asal Kalurahan Gading. Peristiwa tersebut terjadi di Padukuhan Gading 8, Kalurahan Gading, Kapanewo Playen.

"Itu lho dekat jembatan perbatasan. Di jalan baru," tutur perempuan yang enggan disebutkan namanya, Rabu (31/7/2024).

Dia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (30/7/2024) kemarin sekira 07.30 WIB. Perempuan yang menjadi korban adalah seorang ibu rumah tangga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Pemuda Gunungkidul Nekat Membakar Rumah Orangtua karena Tak Diberi Uang

Kala itu, lanjut dia, korban baru saja pulang mengantarkan anaknya sekolah. Dan kala itu, korban mengendarai sepeda motor menyusuri jalan baru dari selatan (Gading) menuju ke utara. Korban melaju dengan kecepatan sedang.

"Saat itu memang kondisi jalan sepi," tambahnya.

Saat hendak sampai di jembatan perbatasan antara Playen-Gedangsari, dari arah belakang ada seorang pria menyusul dengan mengendarai sepeda motor bebek warna hitam kombinasi merah. Pria tersebut mengenakan jaket hitam dan bermasker.

Ketika posisi motor korban dengan pelaku sejajar, pelaku kemudian seolah memepet korban. Dan tanpa diduga, pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan meremas payudara korban

Usai beraksi, pelaku langsung menggeber sepeda motornya ke arah utara. Yang menjadikan korban jengkel, usai beraksi, pelaku justru memperagakan adegan kissby (cium jauh) seolah mengejek.

Baca Juga: Polres Gunungkidul Naikkan Kasus Dugaan Pelecehaan Seksual Terhadap 10 Anak Jadi Penyidikan, Guru Ngaji Belum Tersangka

Korban kemudian syok dan trauma dengan peristiwa yang menimpanya tersebut. Oleh beberapa rekannya, korban diminta untuk melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Namun korban enggan melaporkannya dengan alasan malu.

Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Kusuma menuturkan pihaknya memang belum mendapat laporan resmi dari korban. Namun pihaknya langsung menindaklanjuti informasi yang mereka terima terkait aksi pelecehan tersebut.

"Kami langsung tindaklanjuti itu. Agar kejadian tidak terulang," tambahnya.

Kontributor : Julianto

Load More