SuaraJogja.id - Pemda DIY melalui Balai Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) memberikan pendampingan pada korban kasus dugaan pelecehan seksual guru mengaji di Saptosari, Gunungkidul. Pendampingan dilakukan karena saat ini sudah ada empat keluarga yang melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Bahkan diperkirakan ada sepuluh anak yang menjadi korban pelecehan seksual. Namun baru dua anak yang teridentifikasi jadi korban dan dilakukan pemeriksaan korban di rumah sakit.
"Terkait kasus [dugaan pelecehan seksual] tersebut sudah dilakukan pendampingan. Kami dari Balai PPA sudah berkoordinasi juga dengan UPTD kabupaten gunung kidul termasuk satgasnya dan saat ini sudah dilakukan pendampingan," papar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPA DIY, Beni Kusambodo di Yogyakarta, Senin (29/7/2024).
Menurut Beni, pendampingan yang dilakukan mulai dari pelaporan korban ke pihak kepolisian, termasuk berita acara pemeriksaannya. Sebab sebelumnya mereka masih ragu dan belum berani melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut.
Pendampingan juga diberikan dari sisi psikologis. Korban diberikan penguatan sehingga trauma para korban diharapkan bisa hilang dan mereka bisa bercerita lebih jelas apa yang dialami untuk penyelidikan lebih lanjut.
Apalagi keluarga korban sebelumnya belum membuat laporan karena mereka tidak paham terkait kondisi hukumnya. Mereka khawatir dan ketakutan karena menyangkut nama daerah dan menyebarkan aib.
"Pendampingan [dilakukan karena] kemarin di berita [korban] masih ragu belum berani melapor. Itu sudah kami dampingi untuk melapor ke pihak kepolisian termasuk pembuatan berita acara sudah kami dampingi dan dijadwalkan pendampingan psikologisnya," paparnya.
Beni menambahkan, pihaknya akan terus mencari tahu jumlah korban pelecehan seksual tersebut. Sebab saat ini pelaku diduga belum mengakui jumlah korban yang dia lecehkan.
"Saat ini dari perkiraan ada 10 orang, tapi yang teridentifikasi 2 orang. Nanti kami update lagi, sisanya kami cari tahu, pelaku belum mengakui berapa banyak yang sudah dia lecehkan," imbuhnya.
Baca Juga: Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru Ngaji di Gunungkidul Akhirnya Lapor Polisi
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Dinamika Mengejutkan di Sekolah Rakyat: Dari Rindu Rumah Hingga Rehabilitasi Kecanduan Rokok
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo