SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyusun acuan pelaksanaan strategi dan edukasi kepatuhan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah ini.
Sekda Kulon Progo Triyono di Kulon Progo, Jumat, mengatakan Pemkab Kulon Progo mengadakan forum koordinasi optimalisasi dan kepatuhan terhadap pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Tujuan dari forum koordinasi pada hari ini adalah untuk menjalin komunikasi yang efektif antarlintas sektor atau instansi terkait pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Triyono.
Ia menyebut tiga pilar pembahasan dalam forum itu. Pilar yang pertama adalah perangkat daerah dan instansi terkait membangun kesadaran dan kepedulian menjadi agen perubahan melalui binaan atau lingkup kewenangannya.
Baca Juga: Gunungkidul dan Kulon Progo Siaga Darurat Kekeringan, BPBD DIY Siapkan Operasi Hujan Buatan
Kemudian, memantau dan mewajibkan vendor atau perusahaan outsourcing untuk mendaftarkan pekerjanya pada BPJS Ketenagakerjaan.
Pilar yang kedua perusahaan dalam bentuk patuh membayar iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pekerjanya, membangun kepedulian perusahaan dan pemangku kepentingan untuk berkontribusi melalui dana sosial atau CSR dalam rangka mendaftarkan kepesertaan pekerja rentan, UMKM, dan masyarakat di lingkungan perusahaan pada BPJS Ketenagakerjaan.
"Selanjutnya pilar ketiga yakni masyarakat dengan membangun kesadaran untuk mendaftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai upaya antisipasi terhadap risiko-risiko aktivitas pekerja yang dilakukan," kata Triyono.
Selain itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Rudi Susanto menyampaikan harapannya terhadap pekerja di Kulon Progo terkait kepesertaan jamsostek.
“Harapannya seluruh pekerja baik formal informal di lingkungan Kabupaten Kulon Progo bisa mendapatkan akses atas manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua termasuk juga jaminan pensiun," kata Rudi.
Untuk optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Kulon Progo, Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi menyampaikan pentingnya dukungan untuk ketercapaian cakupan kepesertaan program jamsostek.
“Yang paling penting adalah partisipasinya, partisipasi ada kalau memang program ini dirasa dibutuhkan. Kebutuhannya seperti apa, apakah pelayanannya mudah, maka ini butuh sebuah pemahaman," kata Siwi.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa branding menjadi poin penting untuk mempengaruhi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita viralkan di berbagai media. Yang sekarang ini memang branding itu yang penting,” tegas Siwi.
Ia juga memberikan masukan agar BPJS Ketenagakerjaan dapat mengemas dan menyosialisasikan program ini melalui sosial media yang saat ini banyak diakses oleh semua kalangan.
“Ini mungkin BPJS nanti juga bisa memberikan warna ke kami, agar nanti kami juga bisa terbantu bagaimana menyosialisasikan program ini demi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Waspada Antraks, Pemkab Kulon Progo Gencar Vaksinasi Ternak di Girimulyo
-
Jelang Pilkada, Polres Kulon Progo Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas
-
Jangan Mau Ketinggalan Zaman, Pj Bupati Kulon Progo Dorong Koperasi Lebih Inovatif
-
Gunungkidul dan Kulon Progo Siaga Darurat Kekeringan, BPBD DIY Siapkan Operasi Hujan Buatan
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
Terkini
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Ponpes Ora Aji Berujung Damai, Seluruh Laporan Polisi Dicabut
-
Skandal TKA di Kemnaker: Pejabat Terlibat? KPK Geledah Rumah, Sita Mobil Mewah, dan Dokumen Penting
-
Covid-19 Naik Lagi, Ini Kata Dinkes Sleman Soal 'Cita Mas Jajar' dan Vaksinasi
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan