SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan advokasi pendidikan khusus yang difokuskan pada sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Sleman, Selasa.
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Kalurahan (setingkat desa) Sendangadi, Kapanewon (Kecamatan) Mlati ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan khusus di SLB se-Kabupaten Sleman.
Danang Maharsa mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi informasi, pengalaman, dan solusi terkait berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan khusus.
"Kegiatan advokasi ini sangat penting, mengingat pendidikan inklusif merupakan salah satu prioritas dan komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.
Baca Juga: 502 Hektar Lahan di DIY Kekeringan Akibat Kemarau Panjang
Ia mengatakan, dengan adanya advokasi ini diharapkan kualitas pendidikan khusus di Sleman semakin meningkat dan anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.
"Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pendidikan yang inklusif Pemerintah Kabupaten Sleman sedang memproses pembentukan Tim Unit Layanan Disabilitas (ULD) di Kabupaten Sleman," katanya.
Perwakilan dari Disdikpora DIY Suryanto mengatakan bahwa layanan pendidikan khusus di DIY saat ini sudah maksimal. Namun, masih ada beberapa kendala kesadaran masyarakat untuk memberikan pendidikan bagi anaknya yang berkebutuhan khusus yang perlu diatasi bersama. Beberapa faktor masalah mulai dari masalah geografis, sosial ekonomi dan budaya.
"Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, masih ada beberapa tantangan yang harus kita hadapi bersama. Salah satunya adalah masalah jarak juga menjadi faktor. Selain itu, faktor ekonomi dan budaya juga masih menjadi kendala mengapa masih adanya anak-anak kita yang masih belum mendapatkan pendidikan khusus," katanya.
Menurut dia, dalam kegiatan advokasi tersebut peserta diajak untuk menampilkan berbagai kreativitas dan bakat, mulai dari menyanyi, menari, dan pantomim.
Baca Juga: Ditawari Gabung KSB, PKB Sleman Akui Punya Tokoh Potensial Sendiri
Selain itu, juga diselenggarakan pameran hasil karya siswa dari beberapa SLB di Sleman, seperti SLB Bakti Siwi, SLB Autisma, dan SLB Tegar Harapan.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia