Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 06 Agustus 2024 | 23:30 WIB
Kulon Progo Job Fair yang digelar di Aula Graha Bima SMKN 2 Pengasih, Selasa (6/8/2024). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo menggelar job fair di Aula Graha Bima SMKN 2 Pengasih. Kegiatan ini bertujuan untuk semakin mewadahi para pencari kerja sekaligus menurunkan angka pengangguran di Bumi Binangun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo, Bambang Sutrisno mengatakan kegiatan ini diikuti oleh perusahaan dan lembaga yang berlokasi di DIY, Jawa Tengah hingga Kalimantan. Selain itu ada pula Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk proses rekrutmen melalui mekanisme kerja antar negara.

"Kegiatan ini harapannya bisa memfasilitasi antara pengguna tenaga kerja atau perusahaan dengan pencari kerja. Sehingga harapannya banyak tenaga kerja yang terserap, dan angka pengangguran bisa menurun," kata Bambang, Selasa (6/8/2024).

Bambang menambahkan, dalam kegiatan ini para pencari kerja maupun perusahaan yang terlibat tidak dipungut biaya alias gratis. Kulon Progo Job Fair 2024 sendiri akan berlangsung pada 6-7 Agustus 2024.

Baca Juga: Dinas Pertanian Kulon Progo Catat Hasil Panen pada Juli Sebanyak 6.715 ton

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Sri Nurkyatsiwi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya ini langkah awal untuk dapat mempertemukan langsung antara pemberi kerja dengan para pencari kerja yang ada di Kulon Progo.

"Melalui kegiatan job fair ini diharapkan membantu perusahaan dalam memperoleh calon tenaga kerja sesuai kebutuhan, sekaligus mengurangi biaya pengeluaran terkait dengan rekruit calon tenaga kerja," ujar Siwi.

Siwi menilai salah satu permasalahan pokok ketenagakerjaan adalah tidak seimbangnya ketersediaan lowongan dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini terkait kesenjangan antara kebutuhan pasar kerja dengan aspek kualitas maupun kuantitas tenaga kerja yang ada.

Selain itu juga masih terbatasnya informasi dan komunikasi antara perusahaan pemberi kerja dengan pencari kerja. Oleh sebab itu, dia berharap, acara job fair ini dapat menyerap lebih banyak lagi para pencari kerja.

"Tanpa dukungan dari semua pihak khususnya para pengusaha/perusahaan pengguna, maka upaya kami dalam mengatasi pengangguran akan sia-sia. Mengingat masalah ketenagakerjaan bukan hanya masalah pemerintah saja melainkan masalah kita semua," pungkasnya.

Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Susun Strategi Kepatuhan Jaminan Ketenagakerjaan

Load More