SuaraJogja.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo menggelar job fair di Aula Graha Bima SMKN 2 Pengasih. Kegiatan ini bertujuan untuk semakin mewadahi para pencari kerja sekaligus menurunkan angka pengangguran di Bumi Binangun.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo, Bambang Sutrisno mengatakan kegiatan ini diikuti oleh perusahaan dan lembaga yang berlokasi di DIY, Jawa Tengah hingga Kalimantan. Selain itu ada pula Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) untuk proses rekrutmen melalui mekanisme kerja antar negara.
"Kegiatan ini harapannya bisa memfasilitasi antara pengguna tenaga kerja atau perusahaan dengan pencari kerja. Sehingga harapannya banyak tenaga kerja yang terserap, dan angka pengangguran bisa menurun," kata Bambang, Selasa (6/8/2024).
Bambang menambahkan, dalam kegiatan ini para pencari kerja maupun perusahaan yang terlibat tidak dipungut biaya alias gratis. Kulon Progo Job Fair 2024 sendiri akan berlangsung pada 6-7 Agustus 2024.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Sri Nurkyatsiwi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya ini langkah awal untuk dapat mempertemukan langsung antara pemberi kerja dengan para pencari kerja yang ada di Kulon Progo.
"Melalui kegiatan job fair ini diharapkan membantu perusahaan dalam memperoleh calon tenaga kerja sesuai kebutuhan, sekaligus mengurangi biaya pengeluaran terkait dengan rekruit calon tenaga kerja," ujar Siwi.
Siwi menilai salah satu permasalahan pokok ketenagakerjaan adalah tidak seimbangnya ketersediaan lowongan dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini terkait kesenjangan antara kebutuhan pasar kerja dengan aspek kualitas maupun kuantitas tenaga kerja yang ada.
Selain itu juga masih terbatasnya informasi dan komunikasi antara perusahaan pemberi kerja dengan pencari kerja. Oleh sebab itu, dia berharap, acara job fair ini dapat menyerap lebih banyak lagi para pencari kerja.
"Tanpa dukungan dari semua pihak khususnya para pengusaha/perusahaan pengguna, maka upaya kami dalam mengatasi pengangguran akan sia-sia. Mengingat masalah ketenagakerjaan bukan hanya masalah pemerintah saja melainkan masalah kita semua," pungkasnya.
Baca Juga: Dinas Pertanian Kulon Progo Catat Hasil Panen pada Juli Sebanyak 6.715 ton
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak