SuaraJogja.id - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyalurkan bantuan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada nelayan setempat berupa bantuan alat tangkap sebanyak 296 paket.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid Supriyadi, di Gunungkidul, Selasa, mengatakan bantuan alat penangkapan ikan sejumlah 296 paket untuk enam kelompok usaha bersama (KUB), yaitu Mina Raharja di Pantai Sadeng, Karya Samudera di Pantai Siung, Mina Manunggal di Pantai Baron, Upoyo Mino 3, 4, dan 9 di Pantai Ngrenehan.
"Bantuan ini dalam rangka mendukung kinerja penangkapan ikan bagi nelayan. Untuk itu, DKP Gunungkidul bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan alat penangkapan ikan," kata Wahid.
Ia mengatakan sumber pembiayaan berasal dari APBN pergeseran dari alokasi pokok-pokok pikiran DPR-RI yang masih belum terserap menjadi hibah reguler Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Bantuan alat penangkapan ikan (API) berupa jaring insang monofilamen 2 inci dengan diameter 0,25 dalam wujud komponen yang nantinya akan dirakit sendiri oleh nelayan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
Adapun jaring tersebut biasanya digunakan untuk menangkap ikan layur, kembung, ataupun layang.
"Untuk memperlancar program kegiatan tersebut dalam waktu kurang dari sepekan, jajaran DKP Gunungkidul beserta penyuluh dan KUB menyiapkan proposal dan persyaratan lain untuk memenuhi kriteria penerima bantuan hibah API," katanya pula.
Wahid berharap dengan bantuan alat penangkapan ikan ini dapat lebih meningkatkan produktivitas nelayan, meringankan beban ongkos produksi karena jaring merupakan komponen perlengkapan habis pakai yang rentan rusak.
"Kami berharap bantuan ini menuju pada kesejahteraan nelayan dan berkontribusi pada pendapatan asli daerah melalui retribusi TPI," katanya lagi.
Baca Juga: Mundurnya Airlangga Hartarto Bakal Pengaruhi Proses Pilkada? Ini Kata Ketua DPD Golkar Gunungkidul
Ketua HNSI Gunungkidul Rujimantoro mengucapkan terima kasih kepada KKP yang telah memberi bantuan hibah pada sebagian nelayan Gunungkidul.
"Kami berharap bantuan bisa merata nelayan se-Gunungkidul," katanya pula.
Berita Terkait
-
Berpasangan Dengan Putra Bendahara Umum, PAN Terbitkan Rekomendasi Kepada Sunaryanta
-
Jalan Kaki Usai Dilantik, Keluarga Ini Berhasil Tempatkan 3 Anggotanya Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Mundurnya Airlangga Hartarto Bakal Pengaruhi Proses Pilkada? Ini Kata Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Beri Kode Usung Sutrisna Wibawa dan Sumanto di Pilkada Gunungkidul, Partai NasDem Tunggu Proses Ini
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...