SuaraJogja.id - Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) Gunungkidul menggelar bursa kerja atau job fair 2024 di Gedung Olah Raga (GOR) Siyono selama 2 hari. Belasan perusahaan mengikuti kegiatan ini dengan menyediakan ratusan lowongan pekerjaan.
Pemkab Gunungkidul mengaku saat ini kondisi ketenagakerjaan di wilayah Gunungkidul masih aman dari badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di industri tekstil. Saat ini Pemkab Gunungkidul belum menerima laporan adanya PHK massal terutama dari industri tekstil.
Kepala DPKUKMTK Gunungkidul, Supraptono mengatakan di Gunungkidul tidak ada perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang ada hanyalah dari sebagian atau pengembangan industri tersebut. Dan sampai saat ini biasanya belum mendapatkan laporan adanya PHK dari industri tersebut.
"Kami belum menerima laporan adanya PHK massal," ujar Suptaptono di sela pembukaan job fair 2024 di GOR Siyono, Rabu (14/8/2024).
Job Fair kabupaten Gunungkidul tahun 2024 dan pameran UMKM di Gunungkidul ini salah satu kegiatan dalam rangka meningkatkan jumlah penempatan kerja di kabupaten setempat. Tujuannya adalah agar dapat mengurangi angka pengangguran.
"Masalah pengangguran yang ada di Indonesia pada umumnya dan Gunungkidul pada khususnya selama ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja," ujar dia.
Menurutnya, lapangan pekerjaan baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja masih tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang dihasilkan setiap tahunnya. Sehingga terjadi kesenjangan dalam penempatan tenaga kerja serta menjadikan kendala dalam proses penempatan pekerja.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para pencari kerja dapat semakin mudah mendapatkan informasi lowongan dan perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kriteria.
"Bursa kerja ini dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 14 - 15 Agustus 2024 dengan tema Ayo Makaryo Menuju Indonesia Maju," ungkapnya.
Baca Juga: Pulang dari IKN, Sunaryanta Beri Respon Tak Terduga Soal Surat Rekomendasi PAN yang Baru Saja Turun
Bursa kerja ini diikuti oleh 25 perusahaan di mana ada 7 perusahaan yang akan mengakomodir untuk para penyandang disabilitas. Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengajak semua perusahaan-perusahaan yang ada juga khusus Gunungkidul dan Yogyakarta sekitarnya untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah kabupaten Gunungkidul dalam mengembangkan investasi di daerah.
Tujuannya agar iklim investasi lebih baik dan menumbuhkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak. Sehingga nanti akan meningkatkan perekonomian di Gunungkidul lebih baik lagi.
Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta mengatakan tingkat pengangguran di wilayah kabupaten Gunungkidul sebenarnya masih berada di rangking terbawah di antara kabupaten/kota di DIY. Di mana angka pengangguran terbuka di Gunungkidul mencapai 2,6 persen dari usia produktif di wilayah ini.
"Kami berupaya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk mengurangi angka pengangguran itu," kata dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol