SuaraJogja.id - Sejumlah peserta kemah Raimuna yang digelar oleh Pramuka Kwartir Cabang Gunungkidul alami kesurupan, Rabu (14/8/2024) dini hari WIB,
Para peserta mengalami kesurupan saat prosesi api unggun selesai dilaksanakan. Sejumlah peserta berteriak-teriak tanpa diketahui penyebabnya. Kegiatan kemah itu sendiri digelar di kawasan bumi perkemahan Tegalarum Bejiharjo Kapanewon Karangmojo, satu kawasan dengan obyek wisata goa Pindul.
Salah seorang saksi, kesurupan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kendati demikian, adanya peserta kemah Raimuna yang kesurupan sendiri sudah terjadi usai tengah malam. Di mana ada peserta laki-laki yang mengalami kesurupan menjelang pelaksanaan api unggun.
"Tetapi itu bisa langsung ditangani panitia," ujar saksi tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Setelah peserta yang kesurupan tersebut berhasil ditangani, rangkaian acara kegiatan Raimuna itupun kembali dilanjutkan, salah satunya adalah api unggun.
Selama pelaksanaan acara api unggun, semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Bahkan sampai selesai tidak ada hal yang aneh terjadi.
Namun, usai pelaksanaan api unggun di mana api sudah mulai padam, tiba-tiba ada seorang peserta perempuan yang kesurupan. Teman-temannya yang berusaha menenangkan justru ada yang ikut kesurupan juga. Total ada tiga peserta perempuan yang turut kesurupan pada Rabu dini hari tersebut.
"Semua langsung ditangani. Dan cepat teratasi," kata dia.
Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Wonosari, Purnomo Sumardamto mengaku awalnya tidak mengetahui jika ada peserta kemah yang mengalami kesurupan. Karena terakhir kali dirinya mendampingi para peserta kemah hingga pukul 23.00 WIB, atau sebelum pelaksanaan api unggun.
Baca Juga: Gunungkidul Beri 'Angin Segar' untuk Nelayan, Ratusan Paket Alat Tangkap Disalurkan
"Tadi pas saya pulang itu tidak apa-apa lho. Tidak ada yang aneh," ujar dia Rabu pagi.
Namun setelah melakukan klarifikasi, memang benar ada peserta Raimuna yang mengalami kesurupan. Setidaknya ada empat peserta yang kesurupan di mana masing-masing seorang peserta laki-laki dan tiga orang lainnya peserta perempuan.
Kondisi tersebut membuat sebagian panitia bekerja ekstra. Namun seluruh kegiatan tersebut berjalan lancar dan peserta sudah kembali normal.
Sumardamto menambahkan, kegiatan Raimuna ini sebagai bagian atau rangkaian hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus. Setidaknya ada 250 anggota pramuka tingkat SMA yang mengikuti kegiatan ini.
Puncaknya nanti bakal digelar apel besar saat Hari Pramuka di Lapangan Ksatrian, Rabu sore nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara